Fimela.com, Jakarta hari gini, siapa sih yang nggak punya akun media sosial? Dari sekian banyak platform, setidaknya pasti seseorang punya satu aplikasi media sosial di gadgetnya. Bukan cuma untuk berbagi informasi, media sosial pun begitu digemari karena bisa mendekatkan dengan orang-orang yang jauh dari jangkauan.
Tapi kalau tidak digunakan secara bijak, media sosial nyatanya bisa menjadi salah satu media yang bisa memicu kematian seseorang. Seperti dilansir dari Viralnova, baru-baru ini seorang mahasiswa kedokteran di Swansea University, Wales memilih mengakhiri hidupnya karena media sosial.
Bernama Edward Senior atau Ted, pria 22 tahun itu dikenal sebagai sosok yang selalu semangat dalam bidang akademik bahkan terlibat dalam tim rugby. Keluarganya yang memiliki toko pun mengerti kalau Edward adalah anak yang baik dan penuh perhatian. Namun semua itu berakhir pada bulan Februari lalu setelah teman-teman timnya melakukan prank yang kelewat batas.
BACA JUGA
Ted dan teman-teman timnya memang sering mengobrol via online di message board khusus mereka. Mengingat chat tersebut private, Ted pun merasa nyaman untuk menceritakan apapun pada teman-temannya, termasuk kisah tentang seorang perempuan yang ia kenal. Tapi Ted tidak tahu kalau kepercayaan yang ada akan dilanggar teman-temannya, di mana mereka mengungkap apa yang ditulis pria baik tersebut dalam message board pada publik.
Para pemain rugby itu pun mengirim pesan pada ratusan mahasiswa di kampus, termasuk sosok perempuan yang Ted bicarakan. Merasa malu dan takut diusir dari kampus, Ted pun pulang ke rumah dan pada 10 Februari lalu ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Pihak keluarga menemukan Ted di sekitar area hutan di belakang rumah mereka.
Advertisement
Sosoknya Hangat dan Bikin Suasana Lebih Hidup
"Dia punya kemampuan langka yang bisa membuat seisi ruangan jadi ceria karena senyum lebarnya, dengan pesonanya yang hangat. Ted adalah teman bagi siapapun dan selalu memprioritaskan setiap orang yang butuh bantuannya," ujar sang kakak, Max.
Kematian Ted sendiri kemudian mendapat penyelidikan lebih jauh, sementara pihak keluarga membuat sebuah laman penggalangan dana yang ditujukan untuk project, donasi, maupun forum yang bergerak untuk mencegah kejadian seperti Ted terulang kembali. Well, kalau sudah begini, pastikan kamu lebih bijak dalam bermain media sosial deh guys.
Penulis: Natanael Sepaya
Sumber: Kapanlagi.com