Fimela.com, Jakarta Tak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk perjalanan hubungan sepasang kekasih. Sebesar apapun yang mereka punya, pasti mereka memiliki kekuranganya sendiri. Hanya mungkin tak dipublikasikan saja.
Pasangan asal Taiwan ini juga memiliki ujiannya sendiri. Kisahnya yang diunggah dalam laman viral4real kemudian beredar luas di dunia maya. Seorang wanita yang tak disebutkan namanya ini melamar kekasihnya di rumah sakit.
Advertisement
Semula mereka berencana melangsungkan pernikahan pada tahun 2018 ini, namun belum sampai ke tanggal yang dituju, calon mempelai pria mengalami kecelakaan mobil dan mengakibatkan kakinya harus diamputasi. Mengetahui kabar tersebut, si pria malah memutuskan hubungan dengan kekasihnya dengan alasan tak ingin wanita yang dicintainya menderita karena harus merawat orang cacat seumur hidup.
Pilihan yang ditempuh si pria untuk memutuskan hubungan dengan kekasihnya sangat bisa dimaklumi. Dalam kondisi fisik yang down, psikis pasti ikut terganggu. Apalagi di sini ia terpaksa menghadapi fase baru dalam hidupnya di mana ia akan menjadi cacat karena kakinya harus diamputasi.
Apa yang dipertimbangkan untuk memutuskan hubungan dengan sang kekasih mungkin benar dan tulus dari hati, bahwa ia menginginkan wanita yang dicintainya berbahagia, bukan menghabiskan sisa hidup untuk mengurusnnya yang lumpuh. Kondisi fisiknya tersebut juga pasti membuatnya merasa rendah diri dan tak layak dicintai.
Advertisement
Tulusnya Cinta Mampu Membawa Seseorang Menghadapi Keadaan Apapun
Tak sepakat dengan yang dipikirkan kekasihnya mengenai masa depan hubungan mereka, wanita ini pun mengambil tindakan.
Ia menunjukkan sebuah video berjudul 'mantan'. Dalam vide tersebut ia bercerita tentang betapa hancur hatinya ketika kekasihnya memutuskan hubungan mereka. Padahal, ia sudah yakin ingin menghabiskan sisa hidup bersama kekasihnya.
Melihat vide tersebut, kekasihnya menangis haru. Kemudian datanglah para pemain biola yang memainkan lagu romantis. Semuanya membawa bunga. Tak lama, wanita tersebut masuk ke kamar rawat, memakai baju pengantin dan juga membawa seikat bunga.
Kamu telah menjagaku selama empat tahun ini dan aku sangat bersyukur untuk itu. Sekarang giliranku untuk melakukannya. Jika kamu menginginkanku sebagai istrimu, maukah kamu menerima bunga ini?" tanya si wanita seraya berdiri di sisi tempat tidur kekasihnya.
Sang kekasih mengiyakan, kemudian menarik wanita itu mendekati tempat tidur lalu menciumnya. "Aku akan melakukan semua yang aku bisa untuk menjadi lebih baik, dan tetap menggenggam tanganmu sepanjang sisa hiduplu," jawabnya. Setelah itu, keduanya memutuskan untuk tetap melanjutkan rencana pernikahan mereka.
Kisah cinta sepasang kekasih ini jadi salah satu bukti bahwa ketulusan cinta di hati akan mampu membawa seseorang berjalan lebih jauh dari yang ia kira, demi orang yang dicintainya.