Fimela.com, Jakarta Kekerasan dalam hubungan masih jadi kasus yang umum terjadi, baik itu hubungan pacaran maupun pernikahan. Hal tersebut seperti dikesampingkan dari concern mereka yang menjalani, bahwa sifat tempramental itu bukan sesuatu yang seharusnya dimaklumi sejak awal.
BACA JUGA
Advertisement
Sekalipun menikah, sifat tempramental takkan berubah begitu saja. Sifat itu menyatu dengan dirinya, takkan bisa dihilangkan dengan status pernikahan. Jadi jangan kaget kalau pacar yang pemarah, tetap pemarah sekalipun sudah jadi suami. Lalu bagaimana cara menghadapi pacar yang tempramental?
Jika hal ini sudah menjadi watak pria tersebut, maka akan sangat sulit sekali untuk diubah. Kalau sudah menikah, ya mungkin kamu harus berusaha lebih keras untuk bertahan menghadapinya. Namun ketimbang kita berharap ia bakal berubah, lebih baik kamu yang berusaha menghadapinya dengan ketenangan dan kesabaran.
Langsung meninggalkan pasangan yang temperamental akan membuatmu jadi sosok yang egois dan tak belajar mengenal pasanganmu dengan baik. Lalu, ini jadi serba salah bukan?
Advertisement
Kesabaran dan Pengertian Mungkin Bisa Melembutkan Hati Pasangan yang Tempramental
Girls, berhasil tidaknya sebuah hubungan itu bergantung pada cara berkomunikasi. Kamu harus tahu di mana sela dan bisa mengendalikan emosi pasangan, maka perlahan kamu akan bisa mengurangi sifat temperamennya.
Bukannya tidak bisa berubah, watak temperamen sangat bisa berubah, namun butuh waktu yang tidak sebentar. Karena itulah jika kamu memang sudah berkomitmen untuk menjalin hubungan dengannya, maka kamu wajib melakukannya.
Menghadapi pacaryang tempramental memang tak bisa dengan sifat tempramental juga. Kalau dia sudah jadi api, kamu harus bisa jadi air. Ini adalah tentang keseimbangan. Sampai batas tertentu, mungkin kamu masih bisa memaklumi. Tapi, sadari kemungkinan terburuk jika kamu terus bertahan dalam hubungan ini, ya.
Sumber: vemale.com
Penulis: Ivana Okta Riyani