Fimela.com, Jakarta Kamu mungkin sangat mencintai pekerjaanmu. Atau, tak ingin bikin bos kecewa karena kamu butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan semua tugas. Alhasil, kamu jadi meminimalkan waktu beranjak dari kursimu. Meski ingin kencing dan minum, kamu abai dan memilih untuk 'fokus' bekerja.
BACA JUGA
Advertisement
Padahal, break saat bekerja itu penting banget. Kalau otak lagi tengah suntuk (sulit berpikir), jeda atau istirahat sejenak dapat meningkatkan motivasi bekerja. Ide-ide yang dihasilkan pun akan lebih segar.
"Jeda sejenak itu otaknya 'dimatikan sebentar.' Kemudian diaktivasi (diaktifkan) lagi. Ini membuat kita lebih termotivasi bekerja," ujar psikolog Tara Adhisti de Thouars dalam acara "Pentingnya Melepas Penat Sejenak di Sela Kesibukan Sehari-hari" pada Selasa (13/3/2018).
Saat bekerja demi mencapai target, otak bagian depan akan berfungsi terus-menerus. Otak pun membutuhkan waktu untuk berpikir menyelesaikan pekerjaan.
Jeda atau istirahat sejenak akan memaksimalkan kinerja otak untuk berpikir. Pekerjaan dapat selesai dengan baik.
Advertisement
Istirahat sejenak bantu menurunkan emosi negatif
Tara melanjutkan, jeda sejenak dapat menurunkan emosi negatif dan menaikkan emosi positif.
"Beban pekerjaan yang banyak tugas biasanya memunculkan emosi negatif. Kita jadi gampang emosi, marah, dan kesal. Logika juga enggak jalan," ucapnya.
Saat jeda atau istirahat sejenak, darah akan mengalir lancar ke otak. Emosi negatif akan mereda. Otak pun bisa berpikir jernih.
Penulis: Fitri Haryanti Harsono
Sumber: Liputan6.com