Fimela.com, Jakarta Pernikahan memang bukan sebuah fase yang mudah untuk dituju maupun dijalani. Selagi pacaran, perlu persiapan matang untuk sampai ke sana. Setelah menikah pun tidak bisa asal menjalaninya begitu saja.
BACA JUGA
Advertisement
Sebelum memasuki fase pernikahan, pahamilah pengertian dari pernikahan itu sendiri. Apa yang dibutuhkan pernikahan agar bisa bertahan melewati segala aral melintang di perjalanan? Apa pernikahan bahagia hanya butuh cinta?
Nyatanya dalam pernikahan selain ada cinta juga butuh komitmen dan pengertian. Kedua hal tersebut akan membuat pernikahan yang kalian jalani berjalan dengan baik.
Mengapa pernikahan butuh komitmen?
Siap memang penting, tapi komitmen jauh lebih penting. Pernikahan itu hubungannya jangka panjang, kamu akan menghabiskan sisa hidup dengan si dia. Kalau sudah tahu konsekuensi dengan menikahinya, kamu harus siap dengan komitmen atas pilihanmu.
Advertisement
Bukan Cuma Cinta, Hal Ini Juga Dibutuhkan Untuk Pernikahan yang Bahagia
Pernikahan tidak seperti pacaran, yang saat kamu bosan dapat seenaknya berkata putus. Saat kamu marah tinggal menghilang dan mematikan semua komunikasi dengan si dia. Menikah tidak bisa demikian. Saat kamu marah, kamu masih harus bertemu dengannya. Saat kamu kecewa kamu masih harus tetap bertemu dengannya. Well, pernikahan tidak hanya cukup dengan cinta.
Cinta memang perlu tapi dalam sebuah pernikahan adakalanya kamu akan berada pada waktu bahwa cinta saja tidak sanggup membuat kamu bertahan. Cinta saja tidak sanggup untuk melawan egomu. Maka saat seperti ini, cobalah untuk mengingat kembali hal yang membuat kamu percaya dan yakin untuk menjalani komitmen untuk bersamanya.
Jadi, sekarang paham bukan pentingnya komitmen dalam pernikahan?
Pengertian dalam Pernikahan
Dalam satu hubungan yang berjalan baik maka harus sejalan, maka diperlukan rasa pengertian antara kamu dan pasangan. Bagaimana kalian menjalin komunikasi, bagaimana kamu dan pasangan menyelesaikan masalah. Saling pengertian akan membuat hubungan kamu dan pasangan berjalan dengan baik. Bisa jadi itu adalah salah satu bentuk take and give dalam hubungan kamu dan si dia.
So, saat kamu dan pacar membicarakan pernikahan, jangan lupa untuk bahas pendapat masing-masing tentang kedua hal itu, ya!
Â
Sumber: vemale.com
Penulis: Ayu Puji Lestari