Fimela.com, Jakarta Kadang hal baik yang kita lakukan untuk orang lain tak selalu membuahkan kebahagiaan. Bahkan tak sedikit yang justru mendapat hal negatif dari niat baiknya, seperti yang dilami wanita asal Thailand bernama Peeraya Saena.
Wanita berusia 20 tahun ini mendapat banyak kritik di media sosial setelah video yang menunjukkan dirinya tengah menolong seorang pria dengan melakukan CPR. Viral di media sosial, wanita yang juga dikenal dengan naman Nong Jaen ini disebut melakukan hal 'tak pantas'.
Ia disebut melakukan hal tak pantas karena saat menolong pria tersebut ia melompat dan mengangkangi nya saat melakukan CPR. Terlebih saat itu Nong tengah mengenakan rok pendek hingga membuatnya dinilai tak senonoh.
BACA JUGA
Melansir laman viral4real, Nong mengatakan bahwa saat itu niatnya adalah menolong pria yang teridentifikasi bernama Aran Inthirom. Saat itu, pria berusia 60 tahun itu kehilangan kesadaran karena terlalu memaksakan diri untuk memindahkan banyak barang saat terjadi kebakaran.
Kala itu Nong menerima telepon dari seorang temannya yang mengatakan ada seorang pria tak sadarkan diri dan membutuhkan pertolongannya. Tanpa pikir panjang, ia pun langsung bergegas ke tempat pria tersebut ditemukan.
Advertisement
Selamatkan Nyawa adalah Segalanya
Saat tiba di lokasi, Nong yang memiliki kemampuan untuk melakukan CPR langsung melakukan tindakan. Bahkan ia terus melakukan CPR sampai mereka sampai di rumah sakit. Nahasnya, ia justru mendapatkan kritik pedas dari netizen di media sosial.
Terkait hal tersebut, Nong mengatakan jika saat itu dirinya tak peduli dengan penampilannya, karena ia sangat ingin menolong pria tersebut. "Saya tidak berpikir sejenak bagaimana tampilannya saya hanya ingin mendapatkan denyut nadi dan menyelamatkan nyawa pria itu," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan alasannya melompat keatas pria itu dan terus melakukan CPR. "Penting untuk melakukan CPR terus menerus sampai ambulans datang jadi saya melompat ke atas," jelasnya.
Penghargaan
Setelah tiba di Rumah Sakit (RS), pria berusia 60 tahun yang ditolong Nong ternyata menderita kejang dan diabetes yang diidapnya membuat kondisi dirinya makin parah. Namun sayang, Aran meregang nyawa beberapa hari setelah mendapat perawatan di RS.
Nong sendiri, meski dirinya menerima hujatan di media sosial, atas keberaniannya ia pun mendapat penghargaan dari Dewan Perwakilan Rakyat Surachai Liangbunlertchai. Nong sendiri memang aktif dibanyak kegiatan sosial, ia juga secara konsisten menjadi relawan dengan yayasan Ruam Katanyu selama tiga tahun terakhir.