Fimela.com, Jakarta Apa kamu pernah menemui seseorang yang berprinsip; pacaran cukup sekali saja untuk seumur hidup? Apa yang ada di pikiranmu mengenai hal itu? Apa kamu salut? Atau kamu penasaran bagaimana dia memandang soal asmara dalam hidupnya sampai dia beranggapan seperti itu?
BACA JUGA
Advertisement
Mungkin memang agak unik, tapi prinsip itu nggak perlu dianggap aneh lho. Lagian juga nggak mau pacaran, bukan berarti nggak mau mikirin cinta-cintaan kan. Dia cuma punya prinsip yang berbeda saja dalam menjalin hubungannya.
Orang yang berprinsip seperti ini biasanya cenderung menghindari komitmen. Jadi walau dia dekat dengan banyak cowok, atau bahkan sangat dekat dengan seorang cowok saja, dia nggak akan anggap hubungan itu sebagai 'pacaran'.
Dia juga enggan menghadapi segala kesusahan dalam hubungan. Jadi cenderung mencari senangnya saja dari setiap cowok yang jadi partnernya. Kalau memang dirasa nggak membahagiakan, mudah saja baginya untuk meninggalkan.
Dengan keadaan seperti itu, memang jadi bias antara prinsip berpacaran sekali saja seumur hidup dengan mempermainkan perasaan orang. Tapi sebelum kamu marah atau mengatai dia macam-macam, coba pahami dulu tujuan yang sebenarnya. Biasanya sih orang-orang yang seperti itu punya tujuan berikut ini di baliknya.
Advertisement
Sering Disangka Antikomitmen, Ini Alasan Sebenarnya Mereka Cuma Mau Pacaran Sekali Seumur Hidup
Ingin bergaul seluas-luasnya demi membangun koneksi
Tentu saja ini pasti berkaitan dengan karier, hobi, ataupun bisnisnya. Para cewek yang punya prinsip kuat seperti ini memang umumnya memiliki ambisi pribadi, jadi dia memperhitungkan segalanya dengan cermat. Daripada dia pacaran 'asal-asalan' dan berujung cuma buang waktu, tenaga, serta materi, lebih baik dia pakai kesempatan itu untuk membangun koneksi.
Dia nggak pernah main-main untuk hidupnya, jadi pilih pasangan pun nggak main-main
Sama dirinya sendiri saja dia tegas menerapkan prinsip, apalagi sama orang lain? At least, orang yang jadi pacarnya nanti itu harus memiliki "cara" yang serupa dalam menjalani hidup dan menyusun visi misi ke depannya. Supaya hubungan mereka tetap berjalan harmonis, tanpa harus membuang jauh-jauh prinsip hidup yang selama ini sudah diterapkan.
Nggak mau mengorbankan banyak hal untuk orang yang salah
Namanya hidup berdua, pasti perlu banyak banget berkompromi dalam perjalanan "menyatukan" dua kepala. Banyak banget hal yang akan dikorbankan, sengaja atau nggak sengaja. Butuh kerelaan untuk melakukannya bagi pasangan dan hubungan yang dijalani. Karena itulah dia ingin memastikan bahwa segala pengorbanan yang akan dia lakukan itu diberikan pada orang yang tepat.
Cuma Ingin Pacaran Sekali Juga Semacam Proteksi Diri...
Butuh merasa diinginkan oleh banyak cowok
Menghindari pacaran kan bukan berarti sama sekali nggak menjalin hubungan. Kalau sekadar dekat, HTS-an, atau apapun yang nggak mengharuskannya berkomitmen, mungkin masih dilakoni. Kadang, ini berkaitan dengan ego dalam dirinya yang butuh merasa diinginkan oleh banyak cowok.
Nggak mau merasakan sakit hati terlalu dini
Namanya pacaran tuh nggak bisa terlepas dari hal-hal yang membuat sakit hati. Nah, itulah yang sangat dia hindari. Daripada dia buang-buang energi, lebih baik dialihkan ke hal-hal yang lebih bermanfaat buat dirinya sendiri.
Jangan keburu berburuk sangka bilang dia sok jual mahal atau semacamnya. Dia begitu karena prinsip hidupnya, dia tahu mana yang baik untuk dia, dan seharusnya orang-orang menghargainya. Lagi pula kamu pasti setuju, pacaran bukan satu-satunya tujuan hidup kok!