Dylan Sada, Model Cantik Asal Indonesia yang Merintis Karier di New York Alami Kekerasan

Fimela.com, Jakarta Seorang Digital Activist yang dikenal lantaran memiliki gaya yang unik, Dylan Sada kini tengah menjadi perbincangan di dunia maya. Postingan terbarunya di Instagramnya @Dylan_sada mengejutkan banyak orang. Dalam Instagram yang memiliki 40.6 ribu followers tersebut Dylan mengunggah video dan foto yang memperlihatkan dirinya babak belur.

Ya, Dylan menjadi korban kekerasan. Foto dan video tersebut tentunya sangat menghebohkan publik yang tahu bahwa kini Dylan memilih untuk menetap di New York untuk melanjutkan kariernya sebagai model. Lama tak terdengar kabarnya, wanita pemilik nama asli Aldila Wulandari tersebut datang dengan berita yang menyedihkan.

Dalam unggahannya terlihat Dylan mengalami banyak luka fisik, mulau dari wajah bahkan hingga ke lidah, lalu rambutnya pun mengalami kerontokan karena ditarik begitu keras oleh seseorang yang disebut-sebut sebagai pasangannya sendiri. Dalam curhatannya di Instagram Dylan mengaku takut dengan kekasihnya.

“Ketika penganiayaan fisik pertama terjadi, saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin meninggalkannya, tapi saya dianiaya secara verbal, saya takut,” tulis Dylan. Akibat luka-lukanya tersebut Dylan juga mengatakan dirinya harus berbohong untuk pekerjaannya dan mengaku sedang mengalami kecelakaan sehingga tak bisa bekerja seperti biasanya.

Bukannya tak ingin melawan, dalam tulisannya di Instagram Dylan Sada menjelaskan bahwa dirinya diikat serta bagian wajahnya disikut sehingga lidahnya juga mengalami luka yang cukup parah. “Sata memiliki benjolan besar di kepala sehingga harus melakukan CT scan,” jelas Dylan.

Perseteruan antara Vicky Prasetyo dan Farhat Abbas.

Jadi Korban Kekerasan, Dylan Sada Tak Ingin Ada Orang Lain yang Bernasib Sama

Dalam postingannya di Instagram @Dylan_sada, ia mengaku sengaja mengunggah foto-foto hasil kekerasan yang dialaminya supaya tak ada lagi wanita yang mengalami kejadian serupa. “Satu-satunya alasan mengapa saya memposting ini adalah karena saya tidak ingin orang lain mengalami ini, menderita dan terluka seperti saya,” tulis Dylan.

Dylan pun sedikit memberikan saran,”Pelecehan dalam sebuah hubungan itu benar-benar terjadi dalam dunia nyata, jika kamu jika kamu mengalaminya meski hanya dianiaya secara verbal, silahkan tinggalkan dia. Saya adalah orang bodoh yang sedang jatuh cinta dan mengira dia bisa berubah.”

Dalam unggahannya di Instagram tersebut Dylan Sada mengaku bahwa tak hanya sakit hati, ia juga sakit secara fisik dan ini adalah yang paling parah. “Pelecehan verbal kepada saya adalah yang terburuk daripada pelecehan fisik, bekas luka dan memar hilang tapi rasa sakit di dalamnya pasti akan berlangsung selamanya,” tegasnya.