Fimela.com, Jakarta Putri Marino dan Chicco Jerikho resmi menikah pada Sabtu, 3 Maret 2018 kemarin di Bali. Pernikahan mereka berlangsung sederhana namun khidmat, tanpa pengumuman sana-sini dan hanya dihadiri orang-orang terdekat.
BACA JUGA
Advertisement
Kabar pernikahan ini cukup mencengangkan, pasalnya Putri dan Chicco diketahui baru berpacaran selama beberapa bulan terakhir saja. Perbedaan usia antara keduanya pun cukup jauh, yakni 9 tahun. Tapi, cinta dan jodoh memang penuh kejutan, kan?
Terlepas dari pro dan kontra mengenai latar belakang mereka, mungkin di luar sana banyak orang yang merasa iri dengan pasangan ini. Baru pacaran sebentar, sudah menikah saja. Apa kabar yang sudah pacaran lama tapi masih begitu-gitu aja? Atau yang baru pacaran sebentar, sudah dijanjiin nikah tapi belum ada realisasinya?
Nggak harus berpatokan pada Putri Marino dan Chicco Jerikho, pada dasarnya apa yang mereka jalani itu sama dengan apa yang dijalani para pasangan lainnya. Bersama karena keinginan, mengikatkan diri pada komitmen karena kesediaan.
Menikah segera memang ada bagusnya, tapi ada juga kekurangannya. Daripada kamu dibalut iri dan kepengin menikah tanpa mengukur realistis atau nggaknya untuk hubunganmu, mendingan baca dulu nih kekurangan serta kelebihan dari menikah dengan masa pacaran yang hanya beberapa bulan.
Advertisement
Kelebihan dari langsung menikah dengan masa pacaran hanya beberapa bulan
Nggak buang waktu
Kalau memang sudah yakin terhadap satu sama lain, kenapa harus menunggu lebih lama? Pacaran sambil menjalani pernikahan bisa, lho. Malah bagus, kamu jadi belajar menjaga romantisme hubungan sejak dini. Terlebih, jika kedua belah pihak sudah dalam keadaan siap baik mental maupun finansial. Gas aja!
Nggak diledekin orang, "Pacaran lama-lama banget sih kayak kredit rumah!"
Jelas, pasangan seperti Chicco dan Putri Marino ini akan menuai pujian atas kesigapannya menikah. Orang-orang bahkan belum mengambil ancang-ancang untuk bertanya "Kapan nikah?", eh mereka sudah menikah duluan.
Kekurangan dari langsung menikah dengan masa pacaran hanya beberapa bulan
Belum benar-benar mengenal
Pacaran lama itu nggak cuma terukur dari waktu, tapi juga seberapa baik pasangan itu saling mengenal satu sama lain. Saat akhirnya mereka menikah nanti, mungkin bisa dibilang mereka sudah benar-benar menerima apa adanya. Nah, kalau baru sebentar ya paling baru sebagian kecil saja yang diketahuinya.
Kemungkinan untuk salah paham lebih besar
Sebenarnya kemungkinan salah paham ini pasti ada baik pada pasangan yang pacarannya lama maupun sebentar. Bedanya, yang pacaran sebentar lantas memutuskan menikah ini peluangnya lebih besar. Sebab dari pola komunikasi pun paling belum benar-benar matang, experience bersamanya masih kurang, belum terlalu terlatih menghadapi satu sama lain di situasi yang lebih beragam.
Setiap hal selalu punya dua sisi; baik dan buruk. Kalau memang kamu dan pasangan merasa yakin dan siap, nggak ada salahnya kok kalau mau langsung menikah. Tapi kalau memang belum, nggak usah memaksakan diri langsung menuju jenjang pernikahan ya, girls!