Fimela.com, Jakarta Diputusin pacar memang nggak enak banget. Bagi sebagian orang, gengsi turut berperan dalam momen ini, membuat diputusin pacar itu terkesan hina banget! Padahal sih, biasa saja. Ini cuma soal siapa yang berani melangkah lebih dulu aja.
BACA JUGA
Advertisement
Coba deh pikir-pikir, mungkin kamu pernah ada pada satu momen di mana sudah merasa nggak cocok sama pacar, tapi entah gimana cara mengungkapkan apalagi mengakhiri hubungan tersebut. Yang ada cuma diam, menanti dia mulai membahasnya atau kalau perlu dia yang mengakhirinya.
Intinya adalah siapa yang berani melangkah buat kebaikan, bukan siapa yang meninggalkan dan ditinggalkan. Lagipula kalau memang nggak bisa dijalani, untuk apa dipaksakan? Justru kalau diputusin, seharusnya kamu merasa sedikit lega karena nggak perlu merangkum bagaimana isi hati jadi kata-kata perpisahan.
Apa yang ada di depan selalu lebih baik dari apa yang ada saat ini. Yang penting sekarang, jangan biarkan dirimu terpuruk, apalagi terlihat terpuruk di mata orang lain setelah kamu diputusin.
Bagikan kepada orang-orang terdekatmu saja kalau kamu merasa perlu. Selebihnya, simpan untuk dirimu sendiri. Hindari hal-hal di bawah ini biar nggak mengundang rasa kasihan orang. Tunjukkan bahwa berpisah dengannya adalah pilihan yang baik untuk hidupmu!
Advertisement
1. Update status galau
Waduh, status galaumu adalah apa yang paling berperan membuat kamu kelihatan menyedihkan habis diputusin! Kalau butuh pelarian untuk mengungkapkan perasaan, cerita saja ke teman, atau ke buku diary! Yang jelas, ke tempat-tempat tersembunyi supaya dia dan orang-orang lainnya nggak memandang kamu dengan iba pasca diputusin dia. Kesannya kamu nggak bisa hidup tanpa dia!
2. Ngeblokir atau unfollow media sosialnya
Di satu sisi, ngeblokir atau unfollow media sosialnya mungkin diperlukan untuk membantu proses move on kamu. Tapi dengan begitu sama saja kamu menghindari, sih. Bisa-bisa nanti kalau nggak sengaja ketemu dia baik di dunia nyata maupun di dunia maya, kamu kaku setengah mati. Jadi mending biarkan saja dia tetap seliweran di linimasa media sosialmu, biar kamu terbiasa sampai akhirnya benar-benar hilang rasa.
Advertisement
3. Pamer status jomblomu
Iya, sih, kamu jomblo. Tapi langsung pamer status jomblo setelah putus itu kesannya cari perhatian banget, lho. Belum lagi soal kesan mengenaskan yang secara nggak langsung kamu bangun dari sikap tersebut. Pokoknya banyak ruginya! Lebih baik kamu nggak usah pamer dulu, biar nanti terungkap dengan sendirinya.
4. Menceritakan ke semua orang kenapa kamu putus dan mulai menjelekkan dia
Kalau kamu menjelekkan dia setelah putus, alih-alih orang melihat bahwa pacarmu, eh mantan pacarmu, itu jahat, mereka malah akan menganggap kalau kamu adalah drama queen yang layak diputusin. Be calm, lah. Kalau memang nggak merasa berbuat kesalahan, kamu diam pun orang-orang akan tahu siapa yang salah.
Advertisement
5. Mengurung diri dari pergaulan atau cowok-cowok yang mendekat
Justru, setelah diputusin dia kamu harus melebarkan jaring seluas-luasnya. Bukan cuma untuk hal asmara tapi juga pergaulan. Sebab, nggak jarang lingkup pergaulan itulah yang membuka jalanmu menuju calon pacar selanjutnya.