Fimela.com, Jakarta Hubungan yang baik bisa terbentuk dari dua orang yang saling mencintai, dua orang yang saling menghargai, dua orang yang sama-sama tahu apa yang dia inginkan di masa depan, dan dua orang yang saling menginginkan kehadiran satu sama lain di masa depannya. Pacaran bukan cuma senang-senang.
BACA JUGA
Advertisement
Dalam penerapannya, semua yang disebutkan di atas berkembang lagi menjadi beribu atau bahkan mungkin berjuta hal berupa kata-kata, sikap, tindakan, maupun visi misi ke depan serta komitmen yang dijunjung.
Ya, perjalanannya memang nggak selalu mulus. Pasti ada saja hal-hal yang melenceng dari arah yang telah direncanakan. Di situlah kompromi dibutuhkan antara pasangan, tawar menawar agar apapun yang ada tetap adil untuk berdua dan nggak membuat salah satu pihak merasa dikorbankan atau ditindas. Tapi, meski kompromi atau tawar-menawar itu diperlukan, sikap tegas juga nggak kalah penting.
Kamu nggak harus selalu bilang "iya", pada kebanyakan waktu kamu harus kompromi, tapi ada bebeapa momen di mana kamu harus benar-benar tegas, atau bahkan memberontak jika memang itu nggak sesuai prinsip kamu tapi dia memaksanya.
Seperti apa hal-hal yang dimaksud? Beberapa di bawah ini jawabannya, momen-momen saat kamu harus bersikap tegas sama pacar!
Advertisement
1. Saat dia berkata kasar kepadamu
Jangan mau dikasarin! Jangan permisif sama pasangan yang suka berkata kasar padamu, apalagi sampai berani kasar dalam tindakan. Apapun kesalahan yang kamu lakukan, seburuk apapun kondisi dia, nggak ada yang bisa dijadikan pembenaran untuk memperlakukanmu dengan kasar.
2. Saat dia bersikap merendahkan kamu
Dia yang mencintai kamu harusnya justru meninggikan derajat kamu, bukan malah merendahkannya. Sikap merendahkannya itu nggak boleh dibiarkan. Kalau sudah muncul sekali, kamu harus membela diri seketika itu juga! Jangan biarkan kata-katanya melemahkanmu, girls!
Advertisement
3. Saat dia terlihat nggak bertanggung jawab pada hubungan kalian
Nggak bertanggung jawab seperti misal; dia nggak bisa diajak ngobrol baik-baik soal pola komunikasi yang dibutuhkan, dia nggak bersikap seperti seseorang yang sudah punya pasangan; malah tetap keganjenan sama cewek-cewek lain, dan sebagainya. Kalau kamu nggak tegas, kamu bakalan semakin tertindas.
4. Saat dia mengekangmu
Pertama-tama, memang kamu harus terlebih dahulu mencari tahu alasan mengapa dia mengekangmu. Banyak faktor yang bisa memicu, dan kamu harus mengurai itu satu persatu. Selama itu beralasan, kamu bisa sedikit memaklumi sambil memberinya pengertian. Tapi kalau dia cuma mengekang tanpa sebab, jangan biarkan!
Advertisement
5. Saat dia terlalu bersantai menyambut masa depannya
Terlebih yang menyangkut masa depannya bersama kamu. Hmm, kalau dia santai kamunya ikutan santai, bisa-bisa masa depan kalian berdua lama banget tercapai. Kamu mau begitu? Nggak, kan? Makanya, kamu harus bisa tegas saat dia mulai terlihat terlalu bersantai.
Kamu juga harus bersikap tegas saat dia terlihat nggak serius membicarakan masa depan hubungan. Ketegasan ini bukan untuk menyakiti dia atau siapapun, kok. Tapi untuk kebaikan kam sendiri. So, jangan loyo, ya. Ayo tegas!