Fimela.com, Jakarta Seranagan stroke dan kamar mandi seakan menjadi kakak beradik yang nempel terus. Soalnya, kamu mungkin sering mendengar kalau serangan stroke kebanyakan terjadi di kamar mandi.
BACA JUGA
Advertisement
Meskipun pada awalnya sehat, tiba-tiba saja terjatuh di kamar mandi dan tak bisa bergerak. Kadang cuma sebelah badan yang nggak bisa digerakkan. Kadang malah kedua sisi.
Banyak orang yang mengira kalau terjatuh di kamar mandi menyebabkan stroke. Padahal, anggapan ini salah. Dr Adre Mayza, SpS(K) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan kepada salah satu media nasional, kalau pasien sebenarnya bukan terkena stroke karena terjatuh di kamar mandi.
Tapi, justru dia terkena stroke dahulu, dan akhirnya jatuh. Dia juga mengatakan, kalau biasanya serangan itu terjadi di pagi hari. Karena, tubuh seakan memiliki saklar yang mengatur naik atau turnnya tekanan darah.
Nah, pada pagi hari, tubuh memang otomatis meningkatkan tekanan darah. Dan di pagi hari inilah biasanya orang beraktivitas di kamar mandi.
Advertisement
Mitos Stroke dan Kamar Mandi
Banyak mitos yang beredar seputar stroke dan hipertensi. Selain mitos jatuh sebabkan stroke, ada juga mitos lain. Banyak orang percaya mengguyur air dingin langsung ke kepala di pagi hari menyebabkan stroke.
Padahal, dr. Adre mengatakan hal ini cuma mitos. Karena mengguyur air ke kepala di pagi atau pun malam hari nggak akan menyebabkan perubahan suhu ekstrem yang rentan menimbulkan serangan stroke.