Fimela.com, Jakarta Berbagai macam pembekalan diberikan kepada para finalis Puteri Indonesia 2018 yang berjumlah 39 orang. Setelah diberikan pembekalan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), para finalis ini menyambangi Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).
BACA JUGA
Advertisement
Mereka diterima oleh Wakil Ketua KEIN, Arif Budimanta serta Sekretaris KEIN yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani. Beberapa pembekalan pun diberikan kepada para finalis.
"Untuk berperan aktif menjadi jembatan, sebagai Putri Indonesia, bagaimana mengembangkan daerahnya nantinya," kata Putri Kus Wisnu Wardani di gedung KEIN, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (2/3/2018).
"Lalu bagaimana menciptakan sentra ekonomi, nggak hanya di Ibukota atau Jawa saja, namun juga daerah. Mereka diharapkan bisa menjadi jembatan program pemerintah pusat dengan di daerah," lanjut Putri.
Seperti dijelaskan oleh Putri Kus Wisnu Wardani bahwa KEIN memiliki tugas untuk melakukan pengkajian terhadap permasalahan ekonomi dan industri nasional, regional, dan global. Selanjutnya menyampaikan saran tindak strategis dalam menentukan kebijakan ekonomi dan industri nasional kepada Presiden.
Karenanya pembekalan ini ditujukan bukan hanya mencari perempuan yang cerdas, berpenampilan menarik, dan berperilaku baik saja. Namun juga perempuan yang memiliki kepekaan seputar masalah ekonomi dan industri nasional.
"Nantinya para finalis ini punya pemikiran, langkah strategis ketika mereka kembali ke masyarakat. Memiliki kontribusi agar pertumbuhan ekonomi lebih berkualitas," imbuh Wakil Ketua KEIN, Arif Budimanta.
"Seperti industri pariwisata dan kreatif. Saat mereka balik ke daerah bisa dorong pariwisata daerahnya. Mereka bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah masing-masing," tukas Putri Kus Wisnu Wardani.