Fimela.com, Jakarta Bayi itu memang nggak bisa diam. Bukan cuma mengacak barang yang ada di rumah, tapi juga kadang melukai diri mereka sendiri. Ya, namanya juga bayi yang belum ngerti.
Bayi juga suka menggaruk wajah. Nah, kadang kulit wajahnya menjadi baret dan luka-luka. Untuk melindungi dari cakarannya sendiri, ibu-ibu biasanya memasangkan sarung tangan khusus biar nggak tercakar lagi.
Advertisement
BACA JUGA
Tapi, kadang sarung tangan lepas karena bayi sangat aktif. Nah, solusinya, para ibu biasanya akan menggunting kuku bayi. Padahal, menggunting kuku bayi itu harus ekstra hati-hati, lho!
Karena, kalau salah caranya, bisa bahaya! Dilansir dari berbagai sumber, kuku bayi itu masih lunak. Begitu juga dengan kulit di sekitarnya. Jadi, jangan sampai kuku patah dan melukai kulit serta jari bayi, ya.
Selain itu, pendek maksimal kuku juga harus kamu pernahtikan. Karena, kalau kuku bayi terlalu pendek, kulit di sekitar kuku akan terangkat dan menimbulkan luka.
Jangan juga menggunting kuku bayi saat mereka bermain atau makan. Lebih baik, untuk menghidari salah langkah atau melukai jari bayi, kamu menggunting kuku bayi saat dedek tertidur lelap. Sehingga lebih mudah dan aman buat bayi.