Fimela.com, Jakarta Nadia Sparkes, 12 tahun dari Norwich, sepertinya memang sudah terbiasa dibully. Bahkan teman-teman disekolahnya menjuluki Nadia sebagai ‘Trash Girl’ atau gadis sampah. Tapi, tidak untuk masyarakat dunia yang tahu cerita Nadia dari internet, mereka menyebut Nadia sebagai superhero.
BACA JUGA
Advertisement
Wajah Nadia kini menghiasi halaman utama berita nasional. Berbeda dengan remaja lainnya yang hobi bermain usai pulang sekolah, Nadia malah hobi memunguti sampah-sampah. Ia rela membersihkan sampah sepanjang dua mil dengan menggunakan sepedanya saat perjalanan ke sekolah.
Ya, itulah yang menyebabkan mengapa ia kini dijuluki sebagai gadis sampah, tapi meskipun mendapatkan julukan tersebut Nadia mengaku bahwa ia tak mau berhenti. Berkat kegigihannya, Nadia pun dibanjiri dukungan dari masyarakat yang ada di Amerika Serikat dan Selandia Baru.
Tak hanya itu sebuah perusahaan lokal kini mengabadikan wajah Nadia dalam gambar kartun superhero. Pelukis gambar kartun Nadia tersebut berharap bahwa nantinya gambar tersebut akan menginspirasi banyak anak muda lainnya untuk bersikap seperti Nadia yang tak banyak bicara, tapi langsung melakukan bukti nyata dengan memunguti sampah-sampah itu sendiri.
Sementara itu, Alex Jeffrey dari Creative Nation yang berbasis di Norfolk mengatakan bahwa kisah Nadia yang luar biasa telah mengilhami mereka untuk membuat kartun gadis sampah. “Kami pikir Nadia adalah superhero yang selalu mengutamakan planet ini terlebih dahulu,” jelas Alex seperti dilansir dari DailyMail.co.uk.
Advertisement
Usai Dibully, Kini Gadis Sampah Banjir Dukungan
Ibu Nadia, Paula Sparkes, 41 tahun, mengaku bangga dengan anaknya. Ia mengatakan bahwa kini orang-orang yang suka membully anaknya telah berhenti dan kini mereka melihat bahwa anaknya sekarang telah mendapatkan perhatian dari masyarakat dunia berkat hal positif yang dilakukannya.
“Rasanya seperti mematikan keran. Semenjak ceritanya beredar, Nadia tak mendapatkan komentar negatif lagi. Dia hanya duduk di sana (membaca tanggapan terhadap misinya dan berkata,’Saya tidak sendirian lagi.”
Sementara itu, Paula dari Hellesdon, Norwich mengatakan bahwa Nadia telah mendapatkan banyak dukungan dari penggemarnya di seluruh dunia, mulai dari Inggris, Eropa, Kanada, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.
Wajah Nadia yang hadir dalam sebuah gambar kartun kini juga menghiasi bagian belakang mobil seorang artis Ruddy Muddy. Gambar bertuliskan “Facebook Team Trash Girl, This Girls Got Bottle! #TeamTrashGirl” diharapkan dapat mengajak orang untuk peduli terhadap sampah yang ada disekitar mereka.
Tak Lagi Dibully, Gadis Sampah Kini Menginspirasi Banyak Orang untuk Peduli
Mendapatkan perhatian dari masyarakat dunia, awalnya Nadia Sparkes merasa sedikit terbebani. “Sekarang dia senang karena banyak orang yang berpikir sama dengan dia,” ujar ibu Nadia. Sejak September lalu setiap harinya Nadia menggunakan keranjang sepeda untuk mengambil plastik sampah lalu membawanya pulang untuk didaur ulang.
Dulu dibully, kini gadis sampah mendapatkan banyak dukungan. Banyak orang yang berharap sikap Nadia ditiru oleh anak-anak muda lainnya.