Fimela.com, Jakarta Wanita mana yang nggak mau tampil sempurna di hari pernikahannya? Berbagai persiapan pun dilakukan demi terwujudnya pernikahan impian temasuk gaun pengantin yang akan digunakan. Tapi bagaimana jika ada hal penting yang nggak beres, dan terjadi satu hari sebelum acara pernikahanmu?
Wah pasti rasanya kesal, marah dan bikin 'kepala ngebul' ya, seperti dialami seorang wanita bernama Mhayo B. Arguelles, di mana gaun pernikahannya tak sesuai ekspektasi dan jauh dari kata layak untuk digunakan di hari bersejarah dalam hidupnya.
Lewat media sosial, Mhayo mengungunggah gaun pengantin yang akan digunakan untuk acara pernikahannya. Dari foto yang diunggah, bentuk gaun tersebut sangat jauh dari rancangan yang dibuat sebelumnya. "Aku merasa tertekan setelah melihat gaun ini, saya berkata, 'Apa ini gaun pengantin saya?' Saya berpikir dua kali dan bertanya-tanya bagaimana hal itu bisa berubah seperti ini? Ini jelek!" katanya.
BACA JUGA
Selain mengeluh, ia pun menyebutkan kekurangan dari gaun yang ia pesan dari seorang desainer yang juga temannya. Mhayo mengatakan kalau gaun pengantin pesananannya itu memiliki jahitan yang tak rapi, dibeberapa bagian juga rusak. Selain itu rendanya juga tak sesuai dengan tubuhnya.
Tak sampai di situ, saat mencoba gaun tersebut, pakaian dalam Mhayo juga terlihat, jadi gaun pernikahan yang ia pesan seharga Rp7,8 juta itu terlihat tak layak pakai dan membuatnya benar-benar bingung dan kecewa.
Advertisement
Penampilan Mhayo di Hari Pernikahan
Dengan kondisi gaun tadi pun membuat Mhayo bingung, mengingat gaun tersebut dikirimkan sehari sebelum hari pernikahannya. Selain kondisinya yang tak sesuai ekspektasi, gaun pengantin Mhayo juga dikirimkan lewat sebuah tas belanja bergambar Micku Mouse, tak seperti gaun pengantin lainnya yang dibungkus rapi nan cantik dalam sebuah kotak.
Gara-gara kondisi di atas, Mhayo akhirnya meminjam gaun pernikahan temannya agar pernikahan bisa tetap berjalan sesuai rencana.
Meski begitu, Mhayo masih sangat kecewa, mengingat ia memberikan banyak waktu untuk teman perancangnya dan membayar dengaan harga yang tak murah. Menyebalkannya lagi, ternyata teman perancangnya itu masih menagih uang sebesar Rp2 juta, meski ia tahu gaun buatannya itu tak layak pakai.