Fimela.com, Jakarta ‘Emak-emak gigit polisi’ kini menjadi kata kunci paling dicari di Google. Kamu yang dari kemarin sudah buka-buka media sosial pasti tahu soal sebuah video viral yang kini tengah menarik perhatian masyarakat di dunia maya.
BACA JUGA
Advertisement
Ya, dalam video tersebut memperlihatkan seorang ibu-ibu yang marah-marah sama seorang polisi. Nggak hanya berteriak ke arah polisi, si ibu juga terlihat sempat beberapa kali menggigit tangan polisi. Tangan polisi itu pun terlihat sedikit luka. Tapi meskipun digigit dalam video si polisi terlihat hanya tersenyum atau bahkan tertawa.
Banyak netizen yang mengaku salut dengan kesabaran si pak polisi ketika menghadapi emak-emak yang lagi marah-marah tersebut. Lalu siapakah polisi tersebut? Dilansir dari Liputan6.com, Jumat (23/2/2018), ternyata polisi yang sangat sabar tersebut bernama Briptu Erlangga.
Menurut Angga—sapaan Briptu Erlangga, ibu-ibu tersebut tak hanya menggigitnya, tapi juga sempat memukulnya. “Sebelum digigit saya sempat ditabrak-tabrak (secara pelan),” ujar Briptu Erlangga. Briptu Erlangga sendiri sebenarnya tak mengerti mengapa ibu-ibu tersebut menggigitnya. “Saya nggak tahu, mungkin (sempat) ingin kabur,” jelasnya.
Peristiwa emak-emak gigit polisi terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kudus pada kamis (22/2/2018), pukul 07.00 WIB. Saat itu petugas kepolisian memang tengah melakukan pengaturan lalu lintas rutin. Si ibu itu sendiri, saat itu melawan arah dan tidak menggunakan helm sehingga polisi menegurnya dan memintanya untuk berhenti.
Advertisement
Emak-emak Gigit Polisi Pernah Gangguan Jiwa
Banyak berita yang berkembang soal emak-emak gigit polisi tersebut. Namun pihak kepolisian ternyata punya penjelasan yang lebih pasti. "Suami menjelaskan ke kita. Yang bersangkutan pernah mengalami gangguan jiwa. Pada 2016 pernah menjalani perawatan. Ada buku berobatnya dari RS Lukmono Hadi. Dia tercatat sebagai pasien gangguan jiwa,"
Usai peristiwa tersebut polisi langsung mengamankan si emak-emak gigit polisi ke Mapolres Kudus. Sedangkan Briptu Erlangga sendiri sudah membuat laporan polisi atas kejadian tersebut. "Jika dilihat dari videonya kan kita bisa melihat, yang bersangkutan melanggar peraturan lalu lintas, tapi tidak mau ditilang. Malah menggigit dan memukul dada petugas. Ini untuk pembelajaran saja agar ada efek jera," ujar Kepala Polres Kudus AKB Agusman Gurning, ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (22/2/2018).