Fimela.com, Jakarta Pendeta, seorang tokoh rohani Amerika Billy Graham meninggal dunia diusia 99 tahun pada 22 Februari 2018. Billy Graham meninggal di rumahnya di Montreat, North Carolina dan kepergiannya telah menjadi duka mendalam masyarakat kristiani di seluruh dunia.
Bagaimana tidak, Billy Graham dikenal sebagai pengkhotbah telah membawa lebih dari 3 juta orang untuk mengimani Kristen. Menjadi salah satu pendeta yang mendunia, melansir laman CNN, Billy Graham telah menyampaikan khotbahnya ke 185 negara.
Semasa hidupnya, Billy Graham mendedikasikan perhatiannya kepada kaum muda yang acuh tak acuh terhadap gereja dan kekristenan. sebagai langkah nyata, ia pun mendirikan lembaga penginjilan untuk kaum muda, yang namankan Youth fo Christ (Pemuda bagi Kristus).
BACA JUGA
Pria kelahiran 7 November 1918 ini lahir dari keluarga Baptis yang taat. Sejak kecil, Billy Graham pun telah bercita-cita untuk melayani pekerjaa Tuhan.
Kini, jasanya yang mendunia pun akan terus dikenang umat Kristiani. Atas jasanya, berbagai ungkapan duka dan ucapan terima kasih mengiringi kepergian Billy Graham, sang pendeta yang juga menjadi penasihat spiritual para Presiden Amerika.
Advertisement
Ungapan Duka untuk Billy Graham
Mengiringi kepergian Billy Graham, berbagai doa, ungkapan duka dan ucapan terimakasih pun dilontarkan netizen, termasuk para petinggi Amerika.
Donald Trump, lewat akun resmi Twitternya pun ikut mengungkapkan duka atas kepergian Billy Graham, "The GREAT Billy Graham is dead. There was nobody like him! He will be missed by Christians and all religions. A very special man," kicau Donald Trump.
Selain berjasa, Billy Graham juga dikenal sebagai orang yang mampu berpikir luas, rendah hati, dan menjadi sosok yang sempurna mencontohkan kehidupan Yesus Kristus.