Fimela.com, Jakarta Sebagian orang memiliki kisah dan perjalanan cinta yang nggak biasa yang bikin orang lain tercengang. Salah satunya adalah kisah pasangan dari Jepang Hisashi Nishizawa dan Mai Nakahara yang harus menunda dan hampir membatalkan pernikahannya karena salah satu dari mereka mengalami lupa ingatan.
Berencana menikah pada awal tahun 2007, tiga bulan sebelum hari bahagia mereka, sang calon mempelai pria Nishizawa terpaksa membatalkan rencana pernikahannya dengan Nakahara, karena sebuah penyakit yang sangat langka menjangkiti tubuhnya.
Advertisement
BACA JUGA
Ya, tiba-tiba saja tepatnya pada Desember 2006, Nakahara mengalami hilang ingatan dan mengeluarkan suara-suara aneh di malam hari. Setelah di bawa ke Rumah Sakit (RS), kondisi dan penyakitnya tak teridentifikasi, sampai akhirnya ia dipindahkan ke rumah sakit jiwa.
Mirisnya, setelah dipindahkan kondisinya tak membaik, ia justru mengalami koma karena jantung dan paru-parunya tak berfungsi. Melansir laman NextShark, ia pun kemudian dipindahkan ke RS Universitas Okayama untuk mendapatkan penangannan lebih lanjut.
Saat Nakahara koma, ortangtuanya sempat menyuruh Nishizawa mencari wanita lain untuk menjadi pendamping hidupnya, tetapi pria itu menolak dan memutuskan untuk selalu berada di sisi Nishizawa dan tetap menunggu kesembuhan calon istrinya itu.
Hari demi hari pun dilalui Nishizawa dengan terus menemani kekasihnya yang terbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit, sampai akhirnya kondisi Nakahara membaik namun tak mengenali sosok kekasihnya yang terus menemani saat ia sakit.
Advertisement
Nishizawa Jadi Satu-satunya Orang yang Tak Diingat Nakahara
Setelah sempat tak terdeteksi, akhirnya Nakahara diketahui mengidap penyakit langka yang disebut ensefalitis reseptor Anti-NMDA, sebuah penyakit langka yang menyerang sistem kekebalan tubuh hingga menyerang fungsi otak.
Penyakit ini disebut langka karena hanya muncul 0,33 persen per satu juta orang. Halusinasi, pernafasan yang lemah dan ketidakmampuan menunjukkan reaksi menjadi beberapa gejala yang dialami orang yang mengidap penyakit tersebut.
Â
Setelah mendapat perawatan yang tepat, kondisi Nakahara pun membaik dan bisa bereaksi dengan bersuara. Pada tahun 2011, kondisinya pun semakin membaik, di mana ia bisa menunjukkan emosi dan menuliskan namanya dengan huruf kanji.
Ia pun dipulangkan dan mulai mengenali satu per satu anggota keluarganya, namun sedihnya hanya Nishizawa yang tak ia kenali, padahal ia selalu berada di sisinya selama sakit, sampai akhirnya sebuah dompet dan tulisan pernikahan menyelamatkan ingatan Nakahara dengan kekasihnya.
Keajaiban Dompet Tua
Ingatan Nakahara atas sosok Nishizawa kekasihnya kembali setelah melihat dompet tua bertuliskan kata-kata "upacara pernikahan" pada tanggal 11 Maret 2007. Berkat dompet tersebut, Nakahara pun menyadari sosok Nizhizawa yang selalu ia pertanyakan.
Selain catatan tanggal penikahan, isi dompet itu juga menunjukkan foto-foto kebersamaannya dengan sang kekasih, yang membantunya mengingat hari-hari bahagia bersama Nishizawa. Setelah ingatan Nakahara kembali, keduanya akhirnya kembali bersama dan mewujudkan pernikahan mereka pada 21 Desember 2014.