Fimela.com, Jakarta Meikarta, tentunya kamu sudah tak asing lagi dengan nama tersebut. Meikarta adalah apartemen dan berbagai fasilitas penunjang yang dibangun di tanah seluas 500 hektar. Nah, kali ini ada kabar terbaru dari apartemen yang memiliki konsep sebagai kota mandiri tersebut. Di akhir 2017 lalu, sebagai salah satu bentuk promosi, pengembang properti, Lippo Group mengajak masyarakat untuk berkompetisi membuat jingle "Meikarduck".
BACA JUGA
Advertisement
Kompetisi tersebut memang diadakan setelah Lippo Group meresmikan Giant Yellow Duck alias bebek kuning raksasa sebagai ikon Meikarta, tepatnya pada November 2017 lalu. Nggak tanggung-tanggung lho hadiahnya, pemenang bisa bawa pulang uang sebanyak Rp 200 juta.
Grand Final ajang kompetisi "Meikarduck Star Hunt' itu pun sudah sukses digelar pada 10 Februari 2018 lalu di Avenue of The Star, Lippo Mall Kemang. Setidaknya ada lebih dari 400 peserta dari berbagai Tanah Air yang telah mendaftar dan menyerahkan karya jinglenya.
Bukan cuma hadiahnya yang luar biasa, jurinya pun nggak tanggung-tanggung, yakni musisi keren dari Indonesia, sebut saja Dwiki Dharmawan dan Maylaffayza. Selain itu juga ada Ferry Thahir (Chief Marketing Officer Meikarta), dan Nadine Chandrawinata (Mantan Putri Indonesia).
Akhirnya kompetisi tersebut pun dimenangkan oleh Toni Brilianto (Jakarta) dengan jingle ciptaannya yang berjudul 'Meikarduck Jadi Bukti'. Toni menerima hadiah uang tunai Rp 200 juta yang diserahkan oleh Danang K Jati, Direktur Komunikasi Lippo Group. Untuk juara ke-2 dimenangkan oleh Sodik Wardoyo (Yogyakarta) yang berhak dapat hadiah Rp 120 juta. Lalu juara ke-3 dimenangkan oleh Fahmi Arsyad Said (Palu) dengan hadiah uang tunai sebanyak Rp 50 juta.
Dwiki Dharmawan yang hadir dalam acara Grand Final Meikarduck tersebut mengungkapkan dirinya sangat senang ketika tahu di Meikarta tak hanya membuat kompetisi jingle, tpi juga akan membangun fasilitas permorming art. "Fasilitas performing art dapat mendukung kegiatan berkesenian bagi generasi muda, kami senang sekali. Karena tentu kurang sempurna apabila pembangunan suatu kota hanya bersifat fisik tanpa memberikan kesempatan untuk membangun sumber daya manusia.
Sementara itu Ferry Thahir, Chief Marketing Officer Meikarta menjelaskan bahwa tingkat peradaban suatu kota, salah satunya dapat dilihat juga dari kegiatan berkeseniannya. "Meikarta sebagai kota dengan beradaban maju ingin memberikan wadah dan kesempatan untuk berkreasi serta menjadi bagian dalam proses bermusik, " jelas Ferry Thahir. Beberapa fasilitas berkesenian yang akan dibangun oleh Meikarta antara lain, galeri seni dan gedung konser.