Langka, Begini Uniknya Valentine dan Rabu Abu 14 Februari 2018 yang Dirayakan Bersama

Fimela.com, Jakarta Tahun ini, dua perayaan besar yaitu Rabu Abu dan Valentine jatuh di tanggal yang sama yaitu 14 Februari 2018. Momen ini pun menjadi hal langka, mengingat ini adalah kali pertama dua hari besar itu kembali dirayakan bersama, setelah sebelumnya pernah terjadi di tahun 1945.

Selain langka, bagi umat kristiani, mungkin kamu sempat bimbang bagaimana merayakan dua hari besar yang bertolak belakang tersebut. Ya, Rabu Abu adalah tanda hari pertama masa Pra-Paskah di mana orang-ornag Kristen berpuasa dan tidak mengonsumsi daging.

Selain itu, Rabu Abu juga menjadi umat Kristen merenung dan berdoa, di mana para umat yang datang ke Gereja diberikan tanda salib di dahinya dari abu, sebagai simbol penebus dosa. Sedangkan perayaan Valentine adalah momen suka cita untuk merayakan cinta dan saling memberikan hadiah berupa cokelat atau bunga.

Lalu bagaimana cara merayakan dua hari besar yang bertolak belakang ini? Melansir laman Quartz, dua perayaan yang berbeda ini tetap bisa dijalani bersama. Pendeta Chris Valka, Direktur Pusat Iman dan Budaya di Universitas St. Thomas di Houston, Texas mengingatkan untuk tidak berlebihan dalam merayakan momen Valentine.

"Ini benar-benar tentang niat di balik ketaatan. Apa yang kita harapkan dari momen ini adalah mengetahui kehadiran Tuhan," katanya.

Terkait kegiatan yang bisa dilakukan dalam merayakan Rabu Abu dan Valentine secara bersamaan, kamu bisa melakukan banyak kegiatan unik dan nggak biasa yang tentunya berkaitan dengan dua momen di atas, seperti menjadi relawan untuk amal, mengonsumsi makanan vegetarian, bersukacita dalam iman, juga pergi ke gereja berasama pasangan. Valentine nggak melulu harus berbagi cokelat kok, karena kamu bisa tebarkan cinta lewat kegiatan-kegiatan di atas.