Fimela.com, Jakarta Rasialisme tampaknya kini telah menjadi isu yang memprihatinkan. Bukan hanya sekadar isapan jempol belaka, beberapa kisah rasialisme mungkin pernah kamu simak di media. Teranyar, kisah seorang netizen di Twitter bernama @Cho_ro yang mendapat perlakuan rasis dari sesama penumpang Trans Jakarta ketika di perjalanan.
BACA JUGA
Advertisement
Kisah tersebut ia sampaikan melalui beberapa kicauan di akun Twitternya pada Minggu (4/2). "Baru saja ada ibu ibu berjilbab nggak mau duduk sebelah gue karena gue dikira (beragama) Kristen *masih shock*," tulis @Cho_ro, yang kemudian mendapat perhatian netizen akan kicauan pembukanya itu.
Baru saja ada buk ibuk berjilbab ga mau duduk sebelah wa karena wa dikira Kristen.*masih shock*
— Choro (@cho_ro) February 4, 2018
"Ini emang cuma oknum, tapi gue shock karena gue pikir gue nggak bakal ketemu yang begini secara langsung," imbuh Choro. Ia pun menceritakan kronologis singkat tentang kejadian yang dialami. Menurutnya, saat itu ia sedang berada di Trans Jakarta dengan kursi di sebelahnya kosong. Kemudian, ia mencolek seorang ibu yang berdiri untuk duduk di sebelahnya.
Ini emang cuma oknum, tapi wa shock karena wa pikir wa ga bakal ketemu yang begini secara langsung.
— Choro (@cho_ro) February 4, 2018
Namun, bukan penerimaan yang ia dapat, ibu tersebut malah menolak dengan menyebutkan identitas agamanya. "Kronologinya gini, wa lagi di TJ dan sebelah wa kosong, trus wa colek buibuk itu buat duduk sebelah wa. Dia ga mau dan bilang, "saya muslim". Ya terus gue babi atau gimana? Gue jawab, "eh, saya muslim bu." Dia cuma ketawa sambil bilang "oh saya kira Kristen". Whaaaaat." jelas @Cho_ro.
Kronologinya gini, wa lagi di TJ dan sebelah wa kosong, trus wa colek buibuk itu buat duduk sebelah wa. Dia ga mau dan bilang, "saya muslim"YA TRUS EMANG WA BABIK APA GIMANA 😭😭😭Wa jawab, "eh, saya muslim bu." dia cuma ketawa sambil bilang "oh saya kira Kristen".WHAAAAAT.
— Choro (@cho_ro) February 4, 2018
Mendapat retweet ribuan kali, kisah @Cho_ro rupanya mendapat banyak komentar. Sebagian netizen yang mengomentari ada pula yang menceritakan pengalaman serupa.
@cho_ro Saya bbrp kali mengalami, bahkan sampai dipanggil “Cik”. Dikira non-Muslim atau Cina. Wkt saya bilang bpk saya Aceh, semua tertegun. Yg satu nyeplos “Abis Mbak gak jilbaban.” Lah. Terpaku amat pada bungkus. Lama2 gak tahan jg utk gak komentar soal begini.
— Lynda Ibrahim (@lyndaibrahim) February 4, 2018
Baca thread mbak @cho_ro gue juga pernah gak jadi naik Uber karena drivernya nyangka kristen dan cina. Bener-bener ditolak depan mata “wah mbaknya kristen ya, cina juga, maaf mbak saya gak bisa angkut cancel aja ya”😑😑😑
— etna (@etnafst) February 4, 2018
Bahkan, @Cho_ro pun sempat meminta maaf pada salah seorang netizen ketika mendengar kisah rasis yang dialami oleh netizen tersebut. Di mana netizen bernama @noonachu menceritakan bahwa waktu kecil pernah disuruh pindah agama oleh teman-temannya karena ia beragama Kristen. "Maafkan oknum agama saya ya :'(," balasnya.
Maafkan oknum agama saya ya :'( https://t.co/PwaLAJERYG
— Choro (@cho_ro) February 4, 2018