Fimela.com, Jakarta Guru Budi meninggal masih menjadi salah satu berita yang paling dicari oleh masyarakat dunia maya. Kepergian guru Budi untuk selama-lamanya ternyata tak hanya menyisakan duka untuk keluarganya, tetapi juga para murid yang setiap hari selalu mendapatkan berbagai pelajaran seni darinya.
BACA JUGA
Advertisement
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Ahmad Budi Cahyanto, guru SMA Negeri 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur itu meninggal akibat dianiaya oleh muridnya sendiri, berinisial MH. Semasa hidupnya Budi adalah guru lukis di sekolah tersebut.
Kepergiaan guru budi yang mendadak itu tentu sangat mengejutkan, tak terkecuali masyarakat dunia maya yang langsung heboh ketika tahu soal penyebab kematian guru Budi. Karena pemberitaan itu pula banyak orang yang penasaran dengan guru Budi yang dikenal sebagai guru yang baik dan lembut kepada murid-muridnya.
Akun Instagram @abc_isme adalah salah satu media yang membuat masyarakat dunia maya lebih mengenal guru Budi. Banyak foto yang diunggah oleh guru Budi memperlihatkannya tengah bermain biola. Ya, guru Budi memang sangat pandai bermain bola, nggak heran kalau ternyata dia juga anak band.
Advertisement
Guru Budi Meninggal, Netizen Penasaran dengan Cerita Hidupnya
Selain menjadi guru seni, ternyata guru Budi yang meninggal usai dipukul oleh muridnya sendiri itu adalah anak band. Pada 2015 lalu, Budi bersama beberapa temannya membentuk sebuah band yang diberi nama Dadu Acostica.
"Sebenarnya bulan Februari ini, kita ada job manggung. Tapi Mas Budi keburu pergi," kata Aming, rekan satu band Budi, Jumat, 2 Februari 2018, seperti dikutip dari Liputan6.com. Di bandnya, Budi memegang biola. Menurut Aming, saking sulitnya mencari pemain biola di Kabupaten Sampang, Budi sampai dijuluki Budi Sardi. Nama Sardi merujuk pada nama pemain violis legenda Indonesia Idris Sardi. "Sangat sulit mencari pemain biola di Sampang, Budi mungkin satu-satunya violis di Sampang," ujar dia.
Akun Instagram guru Budi @abc_isme kini diramaikan oleh komentar dari netizen, beberapa diantaranya mengabarkan kalau setelah guru Budi meninggal, tak lama neneknya pun meninggal. “Baru dapat kabar, hari ini jam 22.00, nenek beliau meninggal juga, diantaranya karena shock cucunya meninggal,” tulis akun Instagram @kikiamel147.
Postingan Terakhir Sebelum Guru Budi Meninggal
Di akun Instagramnya terlihat, guru Budi terakhir mem-posting adalah pada 3 Januari 2018 lalu. Dalam postingan terakhir tersebut guru Budi mengunggah cuplikan single lagu yang berjudul ‘Sendja Djiwa’ dengan tagline ‘Garis, Kesenyapan, Lara’.
Suara gesekan biola yang dimainkan oleh guru Budi terdengar sangat indah. Dan lagu tersebut semakin menyayat hati ketika ada lirik yang berbunyi: “Satu satu pergi, datu satu hilang.” Netizen yang mendengar lagu tersebut pun berkomentar.
“Aneh deh dengar lagunya bergidik merinding pas dengar karena di dalamnya ada nasihat kematian gitu, entah sudah ada firasat atau gimana , allahhualamwisawab, semoga khusnul kotimah bapak guru,” tulis akun Instagram @iinkinasih.
Netizen pun semakin sedih ketika tahu bahwa istri guru Budi, Sianit Shinta (22 tahun) kini tengah hamil muda lima bulan. Meninggalnya guru Budi, orang yang paling dicintainya itu membuat Shinta terus pingsan.