Fimela.com, Jakarta Ada pacar memang menambah keseruan hidup kita. Semua hal yang membahagiakan, bahagiannya dikali dua karena bisa berbagi dengan pasangan. Begitu pula untuk kesedihannya. Tapi, selama dimulai dengan bahagia, orang-orang yang pacaran mana mikirin gimana sedih yang berkali-kali lipat itu nanti?
BACA JUGA
Advertisement
Sayangnya, keberadaan pacar seringkali disalahartikan sebagai kesempatan untuk menciptakan dunia yang isinya cuma kalian berdua. Mengurung diri dari dunia luar, dan berakhir menjadi ketergantungan kepada pasangan.
Kesannya biasa dan terlihat bahagia, tapi sebenarnya ketergantungan sama pacar itu toxic juga. Kalau dibiarkan bisa-bisa menghancurkan hubungan kalian, lho. Ketergantungan sama pacar juga bisa mengganggu proses aktualisasi dirimu. Pokoknya, banyakan ruginya daripada bahagianya! Biar kamu nggak kayak gitu, hindari yuk ketergantungan sama pacar. Kenali ciri-cirinya di bawah ini:
Advertisement
1. Ke mana-mana maunya sama pacar
Ciri yang paling gampang dilihat dari ketergantungan kamu sama pacar adalah kebersamaan fisik kalian--dalam arti sebenarnya--yang tiada habisnya. Masih pacaran, tapi kalian terpisahkan cuma saat mau tidur.
2. Kalau pacar mau ke mana-mana, kamu merasa perlu ikut
Bukan cuma dia yang harus ikut ke manapun kamu pergi, saat dia mau pergi pun kamu maunya ikut-ikutan melulu! Seakan nggak rela kalau dia punya kehidupan lain selain bersamamu.
Advertisement
3. Apa-apa yang akan kamu lakukan selalu menunggu pendapat dari si dia
Kamu nggak bisa mengambil keputusan sendiri. Kamu menyertakan pendapat dia tapi dengan cara yang salah. Dia boleh saja jadi teman diskusimu, tapi keputusan harus tetap ada di kamu. Bukan kamu meminta dia yang memutuskan.
4. Kamu seakan melupakan elemen hidupmu yang lain karena hidupmu terpusat di dia
Sama dia kamu bisa lupa teman, lupa saudara, lupa diri. Yang kamu lihat sepanjang jalan hidupmu cuma dia, kamu hanya terfokus pada dia sehingga elemen-elemen lain seakan nggak ada. Padahal, teman, keluarga, dan dirimu sendiri itu juga penting. Bahkan mungkin lebih penting.
Advertisement
5. Nggak ada me time sama sekali, kamu nggak tahu gimana nikmatnya menciptakan bahagia sendiri
Kamu memang terlalu bergantung sama dia sampai kamu nggak tahu bahwa kamu bisa melakukan lebih banyak hal jika mendapat ruang sendiri. Tapi, kamu memang nggak akan sadar karena bersamanya membuatmu merasa sudah cukup baik walau kamu bisa lebih baik lagi kalau dirimu bisa terbang lebih tinggi.
6. Bagaimana mau me time, kalau kamu saja nggak pernah bisa merasa nyaman kalau sendirian
Ya, terlalu mengandalkan dia berakibat kamu akan kehilangan kemandirian. Kamu nggak akan merasa nyaman lagi dengan dirimu sendiri, kamu harus memiliki seseorang yang bisa kamu andalkan, dan pada akhirnya kamu jadi rentan kecewa. Nggak baik lho, seperti itu.
Ada atau nggak ada pacar, kemandirian itu perlu. Kamu perlu ruang untuk tumbuh, untuk terus berkembang, untuk terus meningkatkan kualitas dirimu.