Beda Negara, Beda pula Cara Pasangan Jalani Hubungan Asmaranya

Fimela.com, Jakarta Perbedaan budaya di tiap wilayah akan mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan, tak terlepas soal hubungan asmara. Cara menyatakan, cara menjalani, maupun cara menyelesaikan masalah dalam hubungan bisa berbeda antara pasangan di negara satu dengan pasangan di negara lainnya. Sebagai gambaran, di bawah ini ada penjelasan singkat tentang pengaruh budaya pada cara para pasangan menjalin hubungannya, di beberapa negara berbeda di dunia.

Jepang

Jepang sangat menjunjung tinggi norma sosial. Maka tidak heran, peran keluarga sangat penting dalam menjalani sebuah hubungan di sana. Ketika pasangan mengalami kondisi buruk pada hubungan asmara mereka, saran dan nilai-nilai yang diterapkan oleh keluargalah yang akan membantu mereka mencari solusi untuk keluar dari sebuah persoalan.

Prancis

Orang-orang Prancis ternyata memiliki sikap yang sangat terbuka dan santai terhadap suatu hubungan. Jika menurut mereka pasangannya dapat dipercaya, maka Anda tidak perlu heran jika mereka akan membiarkan pasangannya jalan dengan orang lain. Selama masih dapat dipercaya mengapa tidak membiarkan kekasih untuk sekadar jalan dan menghabiskan waktu dengan teman-teman mereka.

India

Di India, sangat terkenal dengan kutipan, “Cinta itu akan datang belakangan”. Ya, bagi orang-orang India yang masih menjunjung tinggi budaya mereka, pernikahan adalah fokus dari para keluarga di sana. Jika dua orang sudah memiliki latar belakang kepercayaan dan finansial yang sama, maka mereka berdua dianggap sudah cocok untuk menikah.

Korea Selatan

Jika Anda sering menonton drama Korea, pasti sudah tidak asing lagi dengan pemandangan pria Korea yang bersikap sangat manis terhadap pasangan mereka. Korea memang terkenal dengan “pasangan lucu”. Tidak heran jika pria Korea akan senantiasa menemani kekasih mereka berjalan di mall untuk berbelanja atau dengan senang hati akan membantu memegang tas sang kekasih. Sebagian negara akan menganggap hal ini sangat tidak maskulin, tapi bagi orang-orang Korea, menunjukkan sisi lembut dan romantisme justru akan membuat hubungan dengan pasangan semakin langgeng.

Vatikan

Ingin mendapatkan bimbingan hubungan romantis dengan cara yang berbeda? Mungkin Anda bisa berkunjung ke Vatikan. Di sini, Anda akan dibantu Paus untuk mendapatkan nasihat mengenai cinta, pernikahan, seks dan keluarga. Anda akan diajak berdiskusi untuk mempelajari bagaimana bersikap baik terhadap pasangan, tetap berpikiran terbuka dan menanamkan pemikiran bahwa berdua akan jauh lebih baik.

Penulis: Latifah Gusri

Sumber: Liputan6.com