Fimela.com, Jakarta Kemunculan Teresa Teng pada laman Google untuk merayakan ulang tahunnya ke-65 kemarin (29/1/2017) telah membuat nama sang Diva menjadi salah satu orang paling dicari. Sosoknya yang tak biasa pun membuat banyak orang begitu merindukan sosoknya.
Sepanjang kariernya selama 30 tahun, penyanyi legendaris Taiwan ini pun telah menelurkan banyak karya yang ia nyanyikan dan terjemahkan ke dalam berbagai bahasa, salah satunya bahasa Indonesia. Penasaran dengan sosok Teresa teng? Berikut ini adalah lima fakta tentangnya.
1. Lagunya diterjemahkan ke berbagai bahasa.
Teresa Teng yang masuk dalam jajaran lima diva Asia ini memiliki popularitas luar biasa karena kemampuannya menyanyikan lagu dalam banyak bahasa seperti mandarin, Inggis, Vietnam, Kantin, Jepang juga Indonesia.
BACA JUGA
2. Lagu-lagunya dalam bahasa Indonesia.
Bersama komposer A. Riyanto, Teresa Teng mengubah lagu-lagu hitsnya ke bahasa Indonesia. Judul lagu tersebut salah satunya adalah "Kapankah Kau Akan Kembali" dari lagunya yang berjudul "Hé Rì Jūn Zài Lái".
3. Karyanya tersebar lewat pasar gelap.
Pada masanya, lagu-lagu Teresa Teng sempat dilarang beredar di Tiongkok karena alasan politis. Namun lagu-lagunya yang beredar lewat pasar gelap membuatnya populer.
4. Diberi gelar pahlawan.
Meninggal pada 8 Mei 1995, Teresa Teng diberi gelar sebagai pahlawan Taiwan, di mana bendera Taiwan menjadi penutup peti matinya.
5. Pemakaman istimewa.
Meninggal karena serangan asma akut, Teresa Teng dimakamkan di sebuah kaki gunung di Chin Pao San yang berarti "Gunung Harta Karun Emas". Selain itu sebuah patung yang menggambarkan dirinya yang mengenakan pakaian pentas pun dipajang, tugu peringatan juga dibangun di pemakamannya sebagai bentuk penghormata, dan terdapat piano elektrik raksasa yang bisa dimainkan para pelayat dengan menginjak balok-balok piano tersebut.