Fimela.com, Jakarta Ammar Zoni reborn! Hal itu keluar dari mulut Ammar Zoni saat berbincang dengan Bintang.com di lokasi syuting Anak Langit, belum lama ini. Ammar memang merasa, dirinya terlahir kembali setelah bisa menghirup udara bebas dan saat ini tengah menyelesaikan tahap akhir dari rehabilitasi, sebagai hukuman atas penyalahgunaan narkoba yang dilakukannya. Hasilnya, rating sinetron Anak Langit kembali merajai rating dan share sinetron seluruh stasiun televisi.
***
Ammar sangat gembira, kehadirannya bisa kembali membuat sinetron yang juga dibintangi Ranty Maria dan Caesar Hito itu menjadi juara dalam perolehan rating dan share. Namun, artis yang juga atlet pencak silat itu tidak mau jumawa. Ia menilai, apa yang saat ini diraih sinetron Anak Langit, merupakan hasil kerja tim.
Advertisement
Di balik semua itu, Ammar saat ini tengah bersyukur, bisa melewati fase sulit dalam kehidupannya. Ia pun tengah menata kembali kehidupannya yang hilang selama lima bulan belakangan ini. Tentu, Ammar ingin kembali ke dunia akting yang telah membesarkan namanya, dengan kehidupan yang lebih baik lagi, jauh dari narkoba.
Banyak pelajaran yang bisa diambil di fase sulit tersebut. Kekasih Ranty Maria itu menjadi tahu, tentang makna kehidupan yang sebenarnya. Pengalaman itu akan dituangkannya melalui sebuah buku yang meluncur tak lama lagi. Selain itu, Ammar pun bisa mengukur makna kesetiaan dari seorang Ranty Maria.
"Ranty adalah wanita yang sangat luar biasa, dia memegang komitnya dia, apa yang dikatakan dia menurut dia Ammar tidak seperti itu, dia pegang semua. Meski dari kanan kiri pasti bicarakan negatif tapi dia nggak goyang sama sekali. Saya salut sekali sama Ranty dengan umur yang sangat muda, bisa menunjukkan bagaimana komitmen dia," ujar Ammar Zoni memuji Ranty, kekasihnya.
Lalu, bagaimana Ammar menjalani kesehariannya di fase rehabilitasi. Apakah Ammar akan segera melamar Ranty Maria yang sudah teruji batas kesetiannya? Simak wawancara eksklusifnya, berikut ini.
Advertisement
Ammar Zoni terlahir kembali
Menghirup udara bebas, menjadi impian Ammar Zoni semenjak ia ditangkap pihak berwajib terkait penyalahgunaan narkoba. Mengaku kesalahan, menjalani hukuman dan siap berubah, merupakan semangatnya untuk hidup lebih baik lagi. Saat ini, Ammar kembali ke lokasi syuting dengan harapan baru.
Apa saja yang kamu lakukan selama vakum di dunia akting?
Pertama itu saya lagi fokus bikin buku, tentang jurnal saya kemarin apa yang sudah saya lewatin. Insha Allah bulan Maret akan rilis. Saya nge gym, olahraga kebetulan kemarin sempat vakum 5 bulan saya nggak olahraga jadi badan agak bengkak (gemuk) dikit. Sampai saya silaturrahmi ke kakek nenek saya terus santunan ke anak yatim, syukuran.
Kehadiran kamu di Anak Langit, menjadikan sinetron itu menjadi nomor satu. Komentarnya?
Alhamdulillah. Karena ini semua bukan karena saya pribadi, ini karena tim. Anak Langit adalah tim, untuk menaikan ke puncak teratas. Balikin ke taringnya lagi ibaratnya seperti dahulu sebelum saya pergi masih bertahan di satu dua, satu dua. Saya datang lagi Insha Allah kita sama-sama, bargaining powernya untuk sampai di level itu lagi. Jadi bukan karena saya doang.
Sambutan teman-teman di Anak Langit bagaimana?
Alhamdulillah semua dari teman-teman, dari saudara semuanya juga, mereka sangat bahkan ada yang sampai menangis, terharu. Saya betul-betul terharu sekali dengan mereka semua memberikan support yang lebih untuk saya dan mereka semua tidak memandang saya sebelah mata, tidak menganggap saya jelek. Justru mereka salut sama saya, apa yang saya lakukan, saya berani bertanggung jawab dan mereka semua melihat perubahan itu.
Apa saja yang kamu pelajari selama lima bulan vakum?
Saya belajar tentang adiksi, tentang bahaya narkoba. Adiksi itu bukan hanya narkoba, adiksi belanja, games, seks dan semuanya saya mempelajari itu. Saya juga belajar narkotik annymous, di situ dijelaskan tentang 12 step untuk kita pemulihan. Rehabilitasi itu kan pemulihan dari adiktif. Di situ saya banyak belajar tentang narkoba. Bahanyanya seperti apa. Mangkanya saya ingin membuat buku, niatnya hanya satu, untuk berbagi pada teman-teman semua terutama anak-anak muda supaya jangan seperti itu karena narkoba sangat bahaya. Bahanyanya dalam arti, dari hukum sudah pasti bahaya karena kita hidup di negara yang sangat mengilegalkan. Narkoba itu sendiri menghancurkan dari pola pikir dari cara kita, attitude kita dan dari mental kita sendiri itu berubah.
Saat ini kamu merasa terlahir kembali?
Ya saya merasakan Ammar Zoni reborn. Saya mengambil sisi positifnya dari kejadian kemarin. Itu merupakan pelajaran yang sangat berarti dan sangat berharga sekali untuk saya dan memang sudah seharusnya saya menjalankan itu. Agar saya sadar dan tidak kembali seperti dulu dan saya bisa berbagi cerita kepada semuanya apa yang terjadi pada saya kemarin. Itu adalah salah satu berkat yang Maha Kekuatan, memberikan kasih sayang kepada saya melalui perantara seperti itu.
Merasa menyesal?
Penyesalan itu pasti ada, cuma saya berpikir kalau saya berlarut- larut dengan penyesalan terus, saya tidak akan pernah bisa maju. Jika orang selalu berpikir gue salah, kapan kita akan berdamai dengan diri kita sendiri. Jadi yang harus kita lakukan kalau kita ingin menjadi benar dan lebih baik lagi, pertama acknowledge, mengakui semua kesalahan kita, mengakui kelemahan kita dan forgiveness, kepada pemaafan pada diri kita sendiri, damai pada diri kita sendiri. Dan learning, belajar dari semua kesalah- kesalahan itu untuk menjadi lebih baik. Itu sih yang harus kita lakukan.
Saat ini proses rehabnya bagaimana?
Prosesnya itu sekarang saya pro 3A, rehab itu ada 3 proses. Pertama detoksivikasi, sekitar 2 minggu sampai 1 bulan. Kemudian rehab inap itu, kita belajar tentang adiksi dan belajar tentang sekolah kepribadian. Jangka waktunya sekitar 1 sampai 3 bulan. Selesai ketiga adalah pasca rehab. Itu kita diperbolehkan bersosialisasi ke masyarakat dan maintenance dengan rawat jalan. Kita cukup datang ke sana, tes urine dan konseling dengan konselor atau psikolog. Satu minggu sekali, check up. Saya sekarang di tahap pasca rehab. Sudah diperbolehkan beraktivitas, kembali kepada masyarakat dan tetap saya balik ke sana setiap kamis, pengecekan urine dan konseling pada psikolog dan konselor.
Rencana ke depan?
Di samping saya ingin membuat badan lebih bagus, ingin membuat buku dan ya saya ingin menebus kemarin lima bulan hilang, dengan hal-hal yang positif. Ingin membuat gebrakan baru di 2018 ini agar semua penonton, penggemar dan teman-teman dekat serta saudara, itu tidak salah dengan apa yang mereka pikirkan.
Ammar Zoni, ada cinta di balik duka
Ammar Zoni sudah pasrah, jika Ranty Maria, kekasihnya akan pergi meninggalkan dirinya. Namun ia justru menghadapi kenyataan yang membuatnya tersenyum. Ranty dengan setia, menunggu dan selalu memberikan semangat padanya. Sungguh, sebuah hal yang akhirnya membuat Ammar Zoni semakin jatuh cinta pada sosok cantik itu.
Komentar tentang kesetiaan Ranty Maria?
Ranty adalah wanita yang sangat luar biasa, dia memegang komitnya dia, apa yang dikatakan dia menurut dia Ammar tidak seperti itu, dia pegang semua. Meski dari kanan kiri pasti bicarakan negatif tapi dia nggak goyang sama sekali. Saya salut sekali sama Ranty dengan umur yang sangat muda, bisa menunjukkan bagaimana komitmen dia.
Nggak mengubah status kalian?
Nggak, justru malah dengan keadaan seperti itu menunjukkan arti cinta sebenarnya menurut saya dan Ranty. Ketika saya merasakan kejadian itu, saya merasa salah, saya terhukum dan saya ikhlas kalau Ranty meninggalkan saya karena saya anggap wajar. Itu sudah jadi resiko saya, tapi Alhamdulillah Ranty sama sekali tidak menjauhi saya dan meninggalkan saya dan itu saya benar-benar salut.
Saat syuting pertama sempat kaku?
Awalnya sih pasti, tapi Alhamdulillah nggak sampai parah banget. Kalau gugup sih iya, di awal syuting. Untungnya Alhamdulillah semua itu membuat saya rileks dan tegang. Cuma 2 kali take saya Insha Allah sudah lancar lagi, sekarang alhamdulillah sudah lancar lagi.
Salah satu hikmahnya, adik kamu juga jadi main sinetron ya?
Itu juga yang nggak saya sangka-sangka. Kedua adik saya, Arman dan Panji semuanya syuting. Berkah yang luar biasa sekali menurut saya. Arman, yang waktu itu saya nyuruh dia jangan syuting fokus sekolah saja. Tapi dia bisa membuktikan kalau bisa syuting dan sekolah bersamaan, dia bisa membagi waktu itu. Terlihat di nilai, dia di sekolah masih bagus dan nggak ada masalah. Dia juga lagi promo, karena cinta. Dan adik saya yang paling bontot Alhamdulillah syuting juga, lagi syuting promo dan mereka berdua jadi pemeran utama dan menurut saya itu berkah yang luar biasa buat saya.
Dengan kejadian ini, kamu melihat siapa teman dan bukan?
Bagi saya, saya mengambil pelajaran teman ya hanya sebatas teman. Mereka punya hak untuk suka atau tidak sama kita, Akan lebih bijaksana kalau kita berpikir kita nggak bergantung sama mereka semua dan kita tidak berharap apa-apa kepada mereka semua. Dan di situ saya melihat, teman-teman saya misalkan ada yang meninggalkan saya atau tidak suka, saya memaafkan semua itu. Jadi saya tidak ada berpikir apa-apa, karena saya tidak mengharapkan mereka semua. Saya tidak bergantung sama mereka. Jadi itu bukan masalah.
Bagi kamu, makna sahabat sejati apa?
Gimana ya, seperti saya bilang, kalau pandangan saya, teman ya hanya sebatas teman. Jadi sahabat sejati itu, jujur saya belum menemukan seperti apa sahabat sejati itu, konotasinya apa. Saya berpikir saya tidak bergantung sama mereka semua, tapi saya baik sama mereka, mereka juga baik, itu sudah cukup. Saya dibilang loyal sama mereka dan mereka loyal sama saya, itu sudah cukup. Saya tidak mengharapkan saya lagi terpuruk mereka harus terpuruk, itu begitu egois menurut saya. Kalau misalkan konotasi sahabat sejati untuk Ranty Maria, ya, itu adalah sahabat sejati, satu-satunya bagi saya.
Punya rencana ke depan dengan Ranty, ke pelaminan?
Kalau ke depan sampai jauh ke pelaminan, belum lah ya. Karena Ranty masih muda dan saya juga masih banyak yang harus saya lakukan. Jadi, kita sama-sama saja untuk membangun pondasi kita bersama untuk masa depan nanti. Tapi kalau berpikir akan menikah, jujur kami belum berpikir sampai ke situ.
Lho, Ranty kan sudah teruji?
Karena memang kami berdua belum berpikir itu, belum ada planning ke arah sana juga (pernikahan). Karena kami masih bekerja, masih berkarya dan banyak yang harus kami lakukan. Dari Ranty sendiri juga harus kuliah, dia harus selesaikan masa depannya, dia maunya seperti apa, saya juga maunya seperti apa. Yang terpenting dalam suatu hubungan saling support, saling pengertian dan ada untuk satu sama lain.
Tapi kesetiannya jadi nilai plus dong?
Betul, ada catatan, satu kalau Ranty itu adalah wanita yang luar biasa. Terlepas Ranty adalah pacar saya, Ranty juga sahabat sejati saya.
Semua orang punya masa lalu, termasuk Ammar Zoni. Belajar dari kesalahan, merupakan hal yang dirasakan Ammar. Satu tekad ke depan, tentu, ia ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sukses terus ya Ammar.