Fimela.com, Jakarta Kesetiaan terhadap pasangan adalah salah satu faktor besar penentu keberlangsungan hubungan. Tanpa kesetiaan, hubungan yang terjalin bisa saja bertahan; namun pastinya jauh lebih sulit. Sebab ketidaksetiaan bisa jadi sumber masalah yang merusak segalanya.
BACA JUGA
Advertisement
Tak heran jika banyak orang yang memilih untuk berpisah sekali pasangannya terbukti mengkhianati hubungan mereka. Pergi, lalu mencari seseorang yang bisa setia. Namun, satu fakta sering terabaikan; bahwa kesetiaan itu bisa dibentuk. Beberapa orang memang nggak ditakdirkan terlalu beruntung hingga langsung dipertemukan dengan satu orang yang mampu menjaga dirinya dan hatinya sepenuh hati untuk hubungan, sehingga bagi mereka yang kurang beruntung tersebut, setia perlu dipelajari.
Ya, dipelajari, bukan dicari. Kalau dicari, bisa ketemu dan bisa hilang. Sedangkan kalau dipelajari, kesetiaan itu tumbuh dalam diri. Bukankah itu yang diperlukan? Kesetiaan yang timbul dari kesadaran, bukan atas permintaan apalagi paksaan.
Nggak rugi kok belajar setia sedini mungkin. Sederet keuntungan ini bisa didapat kalau kamu setia dengan pasangan sejak pacaran, simak penjelasannya di bawah ya!
Advertisement
1. Kamu dan dia akan punya banyak kesempatan untuk belajar mengarungi lika liku hubungan asmara
Tentu saja hubungan nggak akan selalu mulus. Dengan setia pada pasanganmu sebelum menikah, kamu akan mengarungi ujian itu satu persatu, bersamanya. Kamu dan dia akan melihat satu sama lain berusaha mencari solusi atas masalah, kamu dan dia akan saling menguatkan. Itu bekal yang bagus untuk melanjutkan hubungan ke tahap berikutnya.
2. Kamu dan dia belajar memahami apa itu komitmen dan bagaimana menerapkannya
Ketika keadaan sedang sulit dan perasaan nggak keruan, mungkin kamu dan dia akan lupa dengan cinta yang ada terhadap satu sama lain. Nah, saat cinta itu hilang, yang akan membuat kalian bertahan dalam hubungan tersebut adalah komitmen. Hanya dengan setia dan berjuang bersama satu pasangan sejak pacaran kamu bisa mempelajari komitmen tersebut.
Advertisement
3. Kamu dan dia terbiasa dengan perubahan dan menyesuaikan diri satu sama lain
Dari waktu ke waktu, nggak mungkin kamu dan dia terus menerus jadi orang yang sama. Pasti ada perubahan yang terjadi, tapi mungkin kamu dan dia nggak menyadarinya karena terbiasa bersama dan menyaksikan satu sama lain tiap saat. Yang terasa hanya perubahan kecil, tapi sekecil apapun perubahan tetap akan terasa dan butuh penyesuaian yang nggak selalu mudah. Dari situlah kamu akan belajar beradaptasi terhadap perubahan.
4. Kamu dan dia semakin mengenal pribadi masing-masing lebih dalam
Kebersamaan sekian lama, nggak mungkin nggak membuahkan apa-apa. Satu hal yang pasti terjadi adalah kamu dan dia akan semakin mengenal satu sama lain, bahkan mungkin sampai hal terkecil yang nggak dia tunjukkan kepada orang lain. Hal itu akan secara otomatis menjadikan kamu istimewa baginya, dan diapun begitu bagimu.
Advertisement
5. Kamu dan dia belajar untuk setia, jadi nggak perlu merasa terpaksa setia ketika menikah nanti
Banyak yang beranggapan "sebelum menikah nggak perlu setia-setia, kalau sudah menikah baru setia". Well, sebenarnya itu nggak bisa dibilang benar juga. Pernikahan memang butuh komitmen untuk setia, tapi tahu dari mana kamu soal setia kalau nggak pernah melakukannya sebelumnya?
6. Kamu dan dia sudah memiliki fondasi yang kuat untuk lanjut berumahtangga
Namanya juga mau membangun rumah, pastinya butuh fondasi, dong? Fondasi itu lah yang bisa kamu persiapkan sedari pacaran. Bukankah lebih baik ketimbang baru buat fondasi ketika rumahnya sudah terbangun? :)
Setia itu nggak bisa datang tiba-tiba. Sebenar-benarnya setia itu datang karena dipelajari, karena terbiasa. So, jangan pernah berpikir kalau setia sama pasangan selagi pacaran itu nggak ada untungnya, ya!