Fimela.com, Jakarta Ibu muda, mengurus bayi memang nggak mudah. Apa lagi kalau kamu harus tetap mengerjakan banyak hal dirumah plus di kantor. Tapi, membiarkan anak bermain sendiri nggak akan tega.
BACA JUGA
Advertisement
Apa lagi kalau si kecil menangis sendirian. Kamu yang lagi di dapur, pasti lari menghampiri sang buah hati. Tapi, sayangnya ada banyak ibu muda yang kewalahan dalam membagi waktu dan terpaksa harus membiarkan sang bayi menangis beberapa lama.
Padahal, bayi yang didiamkan menangis itu nggak baik untuk psikologi dan juga kesehatan sang anak nanti saat tumbuh lebih besar. Dilansir dari lama Hashem Al-Ghaili dalam episode Today I Read, bayi yang dibiarkan menangis memiliki hubungan yang erat pada gelombang otak dan neuron.
Advertisement
Akibat Bayi Dibiarkan Menangis
Ketika bayi dibiarkan menangis, bayi akan mengalami stres yang kuat. Sehingga,merubah sistem neurotransmitter otak mereka. Perubahan ini akan mengarah pada perubahan struktural dan fungsional pada otak. Perubahan ini ternyata mirip dengan apa yang terjadi pada otak orang dewasa yang mengalami depresi.
Selain itu, bayi yang menangis sendirian akan secara otomatis mengaktifkan sistem adrenalin mereka. Sehingga, pada saat mereka tumbuh menjadi balita nanti, mereka akan cenderung melakukan kekerasan, dan impulsif.
Selain itu, mengabaikan bayi bisa menurunkan sistem pertumbuhan dan imun bayi. Akibatnya, ibu muda, buah hati nantinya akan rawan terhadap penyakit dan mudah terserang virus. Jadi, kalau bayimu menangis, ajak bercanda dan kasih senyuman, ya!