Merasa Nggak Punya Teman? Mungkin Kamu Sendiri Penyebabnya

Banyak bicara, sedikit mendengar. Di mana-mana yang kayak begitu bakalan jadi masalah besar di tiap hubungan, termasuk pertemanan. Kalau kamu nggak mendengarkan, kamu nggak akan bisa memahami mereka. Kalau kamu nggak bisa memahami mereka, bagaimana hubungan pertemanan itu bisa terjaga?

Sesayang-sayangnya teman-temanmu sama kamu, akan ada saatnya mereka jenuh dengan sifat self-center kamu itu. Seakan semua hal di dunia ini adalah tentang dirimu, dan mereka hanya figuran di dalamnya. Cobalah sesekali memposisikan diri sebagai penonton dan pendengar mereka.

Nggak cuma dalam hal positif seperti misal dalam hal kebahagiaan, prestasi, maupun materi. Bahka saat sama-sama merasa kesusahan pun kamu merasa lebih nelangsa dari mereka sehingga kamu tetap harus jadi orang yang paling banyak dapat perhatian. Hmm, nggak gitu.

Meski bukan temanmu sendiri yang direndahkan, tapi sikap jelek itu bisa bikin mereka ilfil sama kamu. Apalagi kalau kamu nggak bisa dinasihati untuk mengubah kebiasaan itu. Duh, nyebelin banget lho, itu.

Nggak ada orang yang suka merasa nggak dihargai. Selagi mereka sadar bahwa di luar sana masih ada orang yang bisa memperlakukannya dengan baik, mereka pasti pergi darimu. Jadi jangan heran kalau kamu nggak punya teman karena kamu nggak bisa menghargai mereka.

Nggak mungkin kamu nggak pernah buat salah pada mereka, sekalipun itu nggak disengaja atau dalam konteks bercanda. Teman-temanmu punya perasaan lho, bisa jadi bercandaanmu menyakiti hati mereka.

Nah, karena kamu self-center tadi kamu jadi maunya teman-temanmu terus yang berusaha dekat dengan kamu, sementara kamu sendiri nggak melakukan apa-apa saat mereka menjauhimu. Nggak berusaha introspeksi, nggak berusaha bertanya ada masalah apa dan malah berpikir mereka jahat, dan lain-lain sebagainya.

Ingat, kunci berlangsungnya hubungan adalah adanya timbal balik. Setiap hal yang kamu terima atau ingin kamu terima dari temanmu, berikan itu juga untuk mereka. Kalau kamu masih egois, wajar saja kalau pada akhirnya kamu merasa nggak punya teman.