Awas Keracunan, Ini Syarat Jamu Gendong yang Aman Dikonsumsi

kampung_jamu — Patung jamu gendong akan menyambut pengunjung memasuki kampung jamu Sumbersari Wonolopo, Mijen. (foto : Liputan6.com / Edhie Prayitno Ige)

Fimela.com, Jakarta Cewek memang harus merawat tubuh daril luar dalam. Bukan cuma pakai produk kecantikan dan perawatan kulit, tapi juga harus dijaga pola makannya. Selain itu, kamu juga harus menjaga kesehatan seleruh organ tubuh. Zaman dahulu, gadis-gadis rajin minum jamu untuk berbagai kebutuhan.

Ada yang untuk menjaga kesehatan organ intim, meningkatkan daya tahan tubuh, membuat tubuh menjadi lebih wangi, menjaga bentuk tubuh agar selalu langsing, dan sebagainya.

Hingga kini pun masih banyak gadis dan perempuan yang sudah berumah tangga setia mengonsumsi jamu tradisional. Banyak orang nggak membuatnya sendiri di rumah. Tapi membelinya dari Mbok Jamu alias Jamu Gendongan. Tapi, nggak semua jamu tradisional itu bikin kamu sehat, lho! Soalnya, kalau salah godok atau nggak bersih, bakal bikin kamu jadi sakit atau bahkan keracunan makanan.

TERKAIT: Jamu Tradisional untuk Asam Urat dan Kolesterol, Ini Cara Mudah Membuatnya

Sudah Ada Standar dari BPOM

Tapi ternyata, kamu nggak perlu khawatir dengan adaya tukang jamu 'nakal' yang mencampur bahan dengan zat kimia atau bahan pengawet. Soalnya, dilansir dari Liputan6, BPOM menyatakan sudah ada 'SOP' khusus yang memang dikeluarkan untuk ketetapan para pelaku usaha jamu gendong.

Pihak BPOM mengatakan, pembuatan jamu gendong harus menerapkan sanitasi dan higiene. "Pembuatan jamu gendong harus menerapkan sanitasi dan higiene," papar BPOM melalui akun Twitter resminya.

Buat kamu yang doyan minum jamu tiap pagi, masih aman, kok. Kamu tinggal harus memerhatikan kebersihan diri penjual, penggunaan bahan baku apakah benar dan bersih, serta kebersihan peralatan dan tempat meracik jamu.