Fimela.com, Jakarta Nggak pernah ada yang bisa jadi penyebab tunggal dalam sebuah perselingkuhan. Perselingkuhan yang terjadi adalah puncak dari berbagai permasalahan yang terakumulasi dalam hubungannya. Jadi, selalu ada kemungkinan bahwa pasangannya sendiri juga menjadi faktor pendukung mengapa perselingkuhan itu terjadi.
BACA JUGA
Advertisement
Sebab-sebabnya mungkin memang nggak secara langsung, tapi jika dirangkai satu persatu semua akan mulai menunjukkan benang merahnya kok. Jika pacarmu selingkuh, kamu nggak bisa sepenuhnya meletakkan kesalahan di pundaknya tanpa melihat faktor-faktor lain yang terjadi. Di balik perselingkuhan itu mungkin ada kesalahanmu atau hal-hal lain yang nggak dia ungkapkan. Kalau kamu pernah berselingkuh atau jadi pihak yang selingkuh, kamu pasti paham "hal-hal lain" itu.
Belajar dari berbagai kasus perselingkuhan, ada baiknya jika semua pasangan saling mengevaluasi diri agar kesalahan tersebut nggak terjadi pada hubungannya, terlebih dalam berumah tangga.
Advertisement
1. Kebutuhan batin nggak terpenuhi
Kebutuhan batin bukan cuma tentang kehidupan seksual, tapi juga rasa bahagia yang timbul dari keseharian. Misal, adanya perhatian, adanya kasih sayang yang diekspresikan, perasaan dihormati, dan semacamnya. Kebutuhan batin ini sama sekali nggak berkaitan dengan materi. Bisa dikatakan, materi berlebih sekalipun nggak akan mampu menutupi absensi dari kebahagiaan batin.
2. Hubungan kurang intim
Tekanan-tekanan dalam rumah tangga seringkali membuat para pasangan lupa untuk menjaga kehangatan cinta di antara mereka. Padahal, pasangan suami istri nggak bisa cuma mengandalkan letupan-letupan cinta yang ada di awal hubungannya. Cinta itu butuh dirawat agar terus hidup dan tumbuh seiring berjalannya waktu. Tiadanya keintiman pada pasangan bisa mendorong hasrat ingin selingkuh. Apalagi jika sudah menemukan sosok yang bisa memberinya perasaan intim tersebut.
Advertisement
3. Merasa nggak dihargai
Nggak didengarkan, nggak diberi kesempatan untuk berpendapat, turut memberi pertimbangan sebelum mengambil keputusan besar dalam rumah tangga, dan semacamnnya itu membuat seseorang merasa nggak dihargai. Kalau sudah merasa nggak dihargai, ia akan merasa nggak punya tempat dalam hubungan tersebut. Logikanya, kalau nggak diberi "tempat" dalam hubungannya ya wajar saja dia mencari tempat yang lain, kan? :)
4. Kebiasaan buruk
Faktor kebiasaan juga bisa jadi salah satu penyebab seseorang berselingkuh. Mungkin, selagi pacaran pun belum pernah belajar berkomitmen dan menjaga komitmennya. Jadi setelah menikah pun nggak ada yang berubah selain status. Belajar berkomitmen itu penting, lho.
Advertisement
5. Kehidupan seks yang monoton
Dalam kehidupan berumah tangga, faktor yang satu ini nggak bisa diabaikan sama sekali. Kehidupan seksual dalam rumah tangga adalah salah satu kunci keharmonisan hubungan, salah satu faktor yang menjaga keintiman antara pasangan. Makanya, para pakar pun menyarankan pasangan suami istri untuk terus mengeksplorasi kehidupan seksualnya agar rumah tangga mereka tetap rukun. Di sisi lain, seks yang monoton bisa jadi pemicu terjadinya perselingkuhan.