Fimela.com, Jakarta Namanya juga PDKT, wajar jika seseorang masih punya banyak opsi calon pacar. Masa PDKT kan waktunya untuk memilih kandidat terbaik, dan untuk mengetahui bahwa yang dipilih adalah yang terbaik tentu saja harus ada pembandingnya. Ya, kan?
BACA JUGA
Advertisement
Nggak bisa dipungkiri, banyaknya opsi calon pacar itu pasti menimbulkan rasa persaingan. Tapi selama itu terjadi secara sportif, sebaiknya kamu nggak perlu terlalu permasalahkan itu, girls. Nggak apa-apa kalau gebetanmu punya banyak gebetan juga, jangan langsung cap dia playboy dan semacamnya. Justru, ini kesempatan bagus bagi kamu untuk unjuk gigi lho!
Kamu juga nggak perlu minder dengan saingan-sainganmu. Sebaliknya, kamu justru harus yakin dan berusaha menunjukkan bahwa kamulah yang terbaik di antara semuanya. Terlebih, kalau gebetanmu ini memang yang terbaik menurutmu. Wajib hukumnya untuk diperjuangkan!
Lupakan rasa mindermu, ingat kelima hal di bawah ini dan segera lanjutkan aksi PDKT-mu ke si dia!
Advertisement
1. Mungkin memang kualitasnya sebagai calon pacar nggak perlu dipertanyakan lagi
Kalau dia nggak punya kelebihan tertentu yang bikin dirinya menarik, nggak mungkin dia jadi pusat perhatian orang-orang, kan? Nggak mungkin banyak orang yang suka sama dia kalau dia nggak berkualitas. So, setidaknya kamu bisa tenang karena dari situ kamu tahu kalau dia layak diperjuangkan.
2. Setiap orang punya kelebihan masing-masing
Ya, saingan-sainganmu itu punya kelebihan. Begitu juga dengan dirimu, kan? Kamu dan yang lainnya pasti punya satu keunikan yang menjadi daya tarik tersendiri sebagai pasangan, selebihnya tinggal mana yang cocok dengan dirinya saja.
Advertisement
3. Dia nggak akan tahu apa keistimewaanmu kalau kamu nggak berusaha menunjukkan
Nah, semua orang punya keunikan yang buat dirinya istimewa. Tapi kalau kamu minder dan mundur duluan, bagaimana caranya dia bisa tahu di mana letak keistimewaan yang kamu punya, dan menjadikanmu layak bersanding dengannya sebagai pacar?
4. Coba dulu, untuk memastikan kalian bisa bersama atau nggak
Lebih baik maju dan temukan jawabannya sendiri; bisa nggak kalian bersama? Dibanding mendengar kata orang atau kalah dengan ketakutan-ketakutan yang belu terbukti. Kalaupun ditolak, setidaknya kamu bisa melanjutkan langkah dengan lebih ringan dibanding mundur sambil memendam perasaan.
Advertisement
5. Kalau kamu mundur, sama saja kamu mengakui sainganmu itu lebih baik daripada kamu
Setidaknya, sainganmu tampil lebih berani di hadapan gebetanmu. Dia berani memperjuangkan apa yang diyakininya baik. Sikap seperti itu juga dibutuhkan dalam hubungan, lho. Kalau kamu bertahan untuk PDKT sama dia, bukan nggak mungkin dia akan melihatmu sebagai partner yang tepat untuk diajak berjuang bersama dalam sebuah hubungan. Jadi, jangan mundur sebelum PDKT kamu dengan dia terbukti gagal dengan sebuah penolakan!