Cuma di Desa Ini Anak-anaknya Dibebaskan Merokok

Fimela.com, Jakarta Meskipun bahaya rokok sering digemakan dan kemungkinan hampir semua orang di dunia ini tahu kalau rokok itu sangat berbahaya untuk kesehatan, tapi masih saja banyak orang yang memilih untuk tetap merokok. Walaupun masing-masing negara telah menetapkan batas usia boleh merokok.

Beberapa negara menetapkan usia boleh merokok, seperti di Singapura ambang batas usia perokok adalah 19 tahun, sementara di Amerika Serikat batasan minimum untuk merokok adalah 18 tahun. Namun tentu saja banyak negara yang kecolongan lantaran banyak anak-anak juga yang diam-diam merokok.

Tapi, khusus di desa ini, anak-anak tidak perlu diam-diam merokok. Bahkan anak-anak bisa bebas merokok dengan orangtua mereka. Di desa manakah itu? Vale de Salgueior adalah nama desa yang sering kali menjadi pembahasan masyarakat dunia, salah satu desa di Portugal tersebut memperbolehkan anak-anaknya untuk merokok.

Dilansir dari Associated Press, saat perayaan Hari Raya Penampakan Tuhan atau Epifani para orangtua akan mendorong anak mereka untuk merokok, bahkan beberapa diantara anak-anak tersebut masih berusia lima tahun.

Di Hari Ini Anak-anak Diperbolehkan Merokok

Penduduk di desa Vale de Salgueior menjelaskan kalau praktik tersebut merupakan budaya yang telah berlangsung selama berabad-abad. Meskipun mereka sendiri juga mengaku tak yakin apa maksud dari tradisi tersebut.

Saat banyak orang yang melarang anak-anaknya untuk merokok, maka orangtua di desa Vale de Salguior tersebut memang berbeda. Namun orangtua di desa tersebut menjelaskan bahwa hanya di hari tertentu saja anak-anak mereka boleh merokok.

“Merokok hanya untuk hari ini dan besok saja, selebihnya anak-anak tidak meminta rokok lagi,” ujar pemilik kedai kopi, Gulhermina Mateus. Perayaan Epifani memang hanya berlangsung selama dua hari, yakni pada Jumat dan berakhir di Sabtu dengan misa di gereja. Di Portugal sendiri, usia legal untuk membeli rokok adalah 18 tahun.

Ariel Tatum kembali jadi perhatian warganet.