Mengenal Zhou Youguang, Pencipta Sistem Aksara Tionghoa

[Bintang] Zhou Youguang — Ilustrasi Google Doodle Zhou Youguang (Sumber Foto: Google)

Fimela.com, Jakarta Kemunculan Google Doodle Zhou Youguang pada Sabtu, 13 Januari 2018 mengundang rasa penasaran publik. Bukan orang biasa, Zhou Youguang adalah bankir, ahli bahasa, dan ahli sinologi yang dikenal sebagai 'Father of Pinyin'.

Ya, ia adalah seorang 'Father od Pinyin', pencipta sistem romanisasi bahasa Mandarin Cina, di mana ia menyederhanakan aksara Tionghoa ke dalam alfabet romawi. Jasa Zhou Youguang menciptakan sistem tersebut pun sangat besar terhadap dunia, karena mudahkan orang-orang di seluruh dunia untuk mempelajari bahasa Mandarin.

Melansir berbagai sumber, pada tahun 1955 demi meningkatkan kemampuan baca tulis, pemerintah Cina menempatkan Zhou sebagai kepala komite untuk mereformasi bahasa Cina, hingga akhirnya terciptalah Pinyin yang diresmikan pada tahun 1958. Perlu diketahui, Pinyin bukanlah sistem penulisan melainkan hanya panduan pengucapan.

Sebelum diciptakan Pinyin, Wade-Giles adalah sistem penulisan aksara Tionghoa dalam alfabet romawi yang paling populer. Sistem tersebut dirancang oleh dua orang diplomat Inggris pada abad ke-19. namun, Wide-Giles dianggap terlalu berat hingga akhirnya diputuskan untuk menciptakan Pinyin yang dinilai lebih mudah.

Sistem romanisasi bahasa Mandarin yang diciptakan Zhou Youguang kemudian secara resmi diadopsi oleh pemerintah RRC pada tahun 1958, juga oleh International Organization for Standarization (ISO) pada tahun 1982 dan Perserikatan Bangsa-Bangsa di tahun 1986.

Edison Wardhana dan Demian Aditya Gemas dengan Death Drop

Bukti Zhou Youguang Bukan Orang Biasa

Selain berjasa menciptakan Pinyin, Zhou Youguang juga memiliki prestasi bidang lain yang mengagumkan. Semasa hidupnya ia telah menerbitkan lebih dari 40 buku. Hebatnya, saat memasuki usia 100 hingga akhir hayatnya, ia masih menulis dan menghasilkan 10 buku.

Tak sampai di situ, Zhou Youguang juga menjadi orang yang berjasa mengentaskan buta huruf dengan membantu membuat bahasa Mandarin menjadi lebih mudah di pelajari. Setidaknya 85 persen tingkat buta huruf di Tiongkok bisa diatasi lewat jasanya.

Sebagai salah satu supercentenarian Tiongkok, atau seorang yang telah melewati umur 110 tahun, Zhou Youguang yang meninggal pada 13 Januari 2017 tepatnya diusia 111 tahun, juga tercatat sebagai seorang ahli ekonomi, sebelum akhirnya ia mengubah jalan kariernya sebagai ahli linguistik.