Fimela.com, Jakarta Usai kemeriahan kembang api di malam Tahun Baru, ada pemandangan yang sedikit berbeda dengan Jakarta. Senin, 1 Januari 2017 daerah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat nampak sepi, padahal biasanya jalanan dipenuhi dengan kendaraan roda dua dan roda empat.
BACA JUGA
Advertisement
Dan keesokan harinya, Selasa, 2 Januari 2017 keadaan masihlah sama. Jakarta sepi, benar-benar nyaman untuk jalan kaki atau bernapas lega di dalam angkutan umum. Ya, Jakartaku yang kemarin-kemarin tidaklah sebebas ini.
Rasanya menyenangkan jika Ibu Kota tercinta selalu nampak seperti ini. Tidak ada bunyi klakson yang bersahut-sahutan bersama kata-kata umpatan. Tidak ada pengendara motor yang seenaknya menggunakan trotoar jalan untuk melintas.
Semuanya terlihat aman dan terkendali. Nggak bohong, dalam hati terlintas harapan,"Yang lagi liburan jangan balik-balik kek. Liburan aja terus sana." Ya, mungkin itulah harapan semua orang yang beberapa hari lalu menikmati keindahan "palsu" kota Jakarta.
Advertisement
Liburan Telah Berlalu, Jakarta Kembali Seperti Semula
Beberapa hari menikmati Jakarta yang sepi tentunya sangat menyenangkan. Tapi, anggap saja itu sebuah bonus atau mimpi. Ya, kamu sedang tidur dan sekarang kamu harus bangun dan menghadapi kenyataan yang sebenarnya.
Commuter Line yang penuh sesak, macet di mana-mana, pedagang yang berjualan seenaknya, kendaraan yang parkir disembarang tempat. Ahhh, ini baru Jakartaku. Jakarta yang sering dicaci-maki, tapi kenyataannya banyak orang yang tetap menggantungkan hidupnya di ibu kota ini.
Sepertinya masih belum bisa menghadapi kenyataan. Penginnya Jakarta tetap sepi, tapi kalau sepi rasanya memang aneh sih. Ahhh, sudahlah, terima kenyataan karena Jakartaku memang begini adanya.
Buat yang baru pulang dari liburan dan kembali memenuhi Jakarta, saya ucapkan selamat datang kembali. Terima kasih karena kamu-kamu semua, saya jadi bisa menikmati keindahan "palsu" Kota Jakarta, meskipun hanya sebentar.