Fimela.com, Jakarta Dilekatkan dengan watak yang dilakoni kiranya bukan lah satu fenomena baru bagi para pelaku dunia seni peran, termasuk Donny Michael. Antagonis di layar kaca, bagaimana sebenarnya sifat asli suami Aryani Fitriana ini?
***
Kerap memperlihatkan raut wajah tegas dengan nada bicara lugas ketika melakoni peran, kesan antagonis bisa dikatakan akrab dengan sosok Donny. Saking lekat, tak sedikit orang mungkin mempersepsikan sifat serupa ketika lelaki kelahiran Jakarta, 26 tahun silam tersebut telah melepas 'topeng' dari tokoh yang dilakoni.
Advertisement
BACA JUGA
Diakui sang istri, akting antagonis Donny memang begitu menghipnotis nan membekas. Ketika melihat suaminya berlakon jadi orang lain, Aryani bahkan sempat bertanya-tanya, benarkah orang yang berada di layar kaca itu adalah Donny.
Kendati begitu, dalam salah satu wawancara eksklusif dengan Bintang.com, Aryani membeberkan sifat asli ayah anak satu itu. Dikatakan Aryani, sosok asli Donny sangat berbanding terbalik dengan tokoh yang selama ini lekat dengan sang suami.
"Beda banget (sifat asli Donny dengan tokoh). Dia tuh anaknya sebenarnya baik banget, jahil banget, ketawa mulu, petakilan. Beda jauh," tutur perempuan 29 tahun tersebut kepada Bintang.com, Minggu (17/12/2017).
Saling menimpali, Donny Michael dan Aryani Fitriana berbicara tentang passion, keluarga, dan lika-liku kisah cinta mereka. Berisi ungkapan-ungkapan to the point, berikut kutipan wawancara Bintang.com dengan pasangan yang baru menikah awal tahun lalu tersebut.
Advertisement
Cerita Cinta Donny Michael dan Aryani Fitriana
Menjalani masa pacaran yang terbilang singkat, Donny Michael dan Aryani Fitriana mantap melangkah ke pelaminan. Kendati terkesan buru-buru, namun keduanya ternyata punya pertimbangan akan diri masing-masing.
Terkesan buru-buru, sebetulnya bagaimana sih hubungan percintaan kalian sampai akhirnya memutuskan menikah?
Aryani: Perjuangan yang singkat, proses yang singkat. Tapi, sangat bermakna. Best moment dan bikin semua orang shock. Dia memang juara surprise nih. Tapi, dia menunjukkan kalau memang dia benar-benar 'gue yang bakal jadi suami lu dan bakal gue tunjukan gimana itu, gue yang bakal jadi bapak dari anak-anak lu', dan dia menunjukan semua itu. Dia membuktikan itu sampai sekarang, dan aku benar-benar bahagia banget.
Apa yang buat Donny yakin?
Donny: Kan aku lihat dari sifat, karakternya dia itu memang seperti perempuan yang aku cari. Ini benar calon istri dan calon mama dari anak-anak aku. Makanya dalam waktu yang singkat aku, singkat itu sebenarnya di hubungan ya. Kita sebetulnya sudah kenal lama. Dari kecil.
Walau singkat, hambatan pasti ada dong?
Donny: Waktu itu kita lagi striping. Kita pacaran dua bulan dan menikah. Ngebut banget ngurusnya.
Aryani: Akhirnya semua ngebantu. Karena kita kan lagi syuting.
Donny: Hambatan pasti ada. Apalagi dengan proses yang cepat. Belum lagi omongan orang yang negatif. Kalau positif mah kita terima. Tapi, kalau yang negatif ya sudah lah ya. Nggak peduli.
Kebahagiaan kalian nggak berhenti di situ. Sekarang kan sudah ada anak, jadinya seperti apa?
Aryani: Itu yang ditunggu-tunggu. Karena sebelumnya aku sempat keguguran.
Donny: Empat bulan kita menikah, saat itu aku syuting jalan pagi. Tiba-tiba pas siang aku dikabarin, Aryani kepeleset di kamar mandi dan keguguran.
Perbedaan ketika pacaran, menikah, dan punya anak?
Aryani: Pasti berubah. Pas pacaran kita gimana, pas menikah kita membuka buru baru, pas Isco lahir kita buka buku baru lagi. Kita betul-betul berubah. Bisa dibilang, Isco itu pagarnya kita. Kita memang masih muda, mungkin masih mau ini-itu. Tapi, Isco pagar kita. Sekarang kita harus jadi contoh. Karena di usia dia yang sekarang itu udah mulai nyontoh apa yang dilakukin orang sekitarnya.
Menurut Donny, bagaimana sih Aryani sebagai ibu?
Donny: Dia the best mom sih. Melihat pengorbanan dia. Kalau orang mikir punya anak itu happy, happy memang, cuma butuh pengorbanan. Jadi, yang aku lihat, dia bangun pagi, dia ngurus Isco. Itu betul-betul menguras waktu, menguras tenaga. Tapi, balik lagi ke awal, aku ngeliat dia sosok mama yang baik untuk anak-anakku.
Mau ada Isco kedua?
Aryani: Insya Allah. Se-kapan dikasihnya sama Allah, kita terima karena itu berkah.
Lelaki? Perempuan?
Aryani: Apa saja yang penting sehat.
Donny: Yang penting dua. KB (Keluarga Berencana).
Dukungan Aryani Fitriana untuk Donny Michael
Kesibukan yang menggunung dengan minimnya waktu bertemu ternyata tak membuat dukungan dari Aryani Fitriana untuk Donny Michael mengendur. Soal menjaga komunikasi, Aryani dan Donny punya trik tersendiri untuk mengakalinya.
Aryani pernah comlain Donny sibuk banget?
Aryani: Nggak lah. Itu kan rezeki. Rezeki kan nggak boleh ditolak. Mungkin itu rezekinya Isco lewat Donny. Kita harus support sebagai istri. Kalau nggak dapat rezeki, nanti gimana? Seorang suami kan harus bertanggungjawab menafkahi keluarga.
Pokoknya harus support banget. Lagian kita berdua kan kerja di entertainment sudah lama. Jam syuting itu nggak pasti. Bisa hari ini berangkat jam 9, pulangnya pagi. Bisa besok tiba-tiba jam 9 malam sudah di rumah.
Sering nggak di rumah, jalin komunikasi sama keluarga gimana?
Donny: Kita selalu kabar-kabaran sih ya. Sekarang kan zaman sudah modern. Kita bisa selalu video call. Lahiran Isco itu dikasih izin cuma sehari. Besoknya balik ke Jakarta. Nyawa tuh kaya ketinggalan di sana. Tapi, kita video call, kaya gitu-gitu.
Aryani: Pokoknya aku rajin-rajin ngirim foto, video call ke Donny.
Donny kan sering dapat peran antagonis nih, menurut Aryani sendiri bagaimana?
Aryani: Aku juga bingung. Maksud aku, mukanya baik-baik banget. Kenapa kalau main sinetron jadi antagonis terus. Tapi, berarti kan Donny betul-betul pinter untuk memainkan karakter dan mimik mukanya. Apalagi waktu kemarin yang di Berkah Cinta. Aku kan lagi hamil ya, di rumah terus, dan aku nonton. Pas lihat aku mikir 'suami gue nih? galak amat'. Kalau dia datang sampai bilang 'ih hantu datang, hantu datang'.
Donny: Sampai mbak sendiri di rumah ada saatnya gue balik ke rumah dengan style yang masih hitam hitam pakai jas, kemeja. Pas masuk ke rumah dia kaget. 'Kenapa mbak?'. Jawabnya, nggak apa-apa tapi raut mukanya takut.
Ada efeknya nggak sih? keluarga gimana?
Aryani: Ada efeknya sedikit. Tapi, kalau keluarga sih nggak. Cuma kalau lingkungan sekitar, kaya baru-baru kenal. Ngeliat Donny mukanya sudah kencang sedikit, kaya mundur gitu takut.
Rencana mau main di satu sinteron lagi, Isco bagaimana?
Donny: Kalau soal itu, kita harus commit sama kerjaan kita sendiri. Kita harus profesional. Soal Isco, kita sudah mikirin mau bagi waktu. Kalau memang memadai di lokasi, dia di lokasi karena anaknya memang nggak rewel juga, atau dia bisa ikut sama nenek-neneknya atau kakek-kakeknya. Sama keluarga lah pokoknya. Pasti kita nggak akan ngelepas begitu saja.
Kemarin Donny sempat dapat piala Festival Film Bandung, penghargaannya dimaknai seperti apa?
Donny: Itu hasil jerih payah atas apa yang aku jalanin karena nggak gampang juga meranin orang yang selalu bernada tinggi, setiap hari, setiap kata, setiap kalimat. Kita nggak tahu momennya sedang apa, lagi sakit. Pokoknya kita harus jadi orang itu. Butuh kerja keras.
Aryani: Aku juga jadi saksinya Donny yang tiap hari butuh obat sakit kepala. Dia butuh yang kaya, sudah sampai rumah istirahat, tidur. Karena beberapa kali sempat drop di lokasi juga. Ya karena meranin karakter yang marah-marah tiap saat. Nada tinggi setiap saat. Fighting iya. Memang capeknya banget-banget.
Dengar-dengar kalian punya hobi yang sama ya?
Donny: Kita sama-sama suka sepak bola. Nonton bola. Yang beda hanya club-nya saja. Yang bersebrangan. Itu saja. Aku Real Madrid.
Aryani: Aku Barcelona.
Donny: Kalau motocross memang hobi. Arya juga suka. Karena itu pengalaman yang nggak bisa kita dapatin di perkotaan.
Aryani: Jujur, aku sebetulnya pernah trauma sama motocross karena pernah jatuh. Cuma setelah Donny punya dan dibimbing Donny, akhirnya jadi nggak takut lagi.
Tentu tak ada yang mengatakan mudah, tapi keinginan Donny Michael dan Aryani Fitriana untuk saling mendampingi dan memberi dukungan pun tak kalah 'keras kepala'. Menikmati peran sebagai orangtua, bahagia tiada terkira kiranya tengah dirasakan pasangan ini.