Sukses

Lifestyle

7 Penjelasan Kenapa Kamu Nggak Minat sama Cowok yang Naksir Kamu

Fimela.com, Jakarta Taksir menaksir, jatuh cinta dan mencintai, mengejar dan dikejar, memperjuangkan dan diperjuangkan, adalah bagian dari drama percintaan. Semua orang pasti pernah mengalaminya, termasuk mengabaikan orang-orang yang jatuh cinta pada kamu.

Kalau kamu saja bisa diabaikan sama cowok yang kamu taksir, berarti di sisi lain bisa juga ada cowok yang perasaannya terabaikan oleh kamu. Dramanya sama saja, cuma beda pemeran utama.

Di bawah ini ada beberapa hal yang umum jadi alasan kenapa kamu cenderung mengabaikan cowok yang naksir sama kamu. Mungkin kamu melakukannya tanpa sadar, tapi ini bisa jadi refleksi diri. Jika suatu saat kamu naksir cowok dan dia mengabaikan kamu,mungkin ini juga yang terjadi.

1. Dia nggak memberi kamu tantangan yang membuatmu bergairah

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Hal ini terpengaruh oleh usia dan latar belakang pengalaman. Di usia belasan atau awal-awal 20-an memang seseorang masih memiliki jiwa petualang yang lebih tinggi, jadi nggak heran kalau kamu lebih senang menempatkan dirimu pada situasi yang memberi sensasi tersebut, dibanding berada dalam kondisi yang nyaman.

2. Kamu merasa dia rela menunggu

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Angelina Litvin

Mentang-mentang dia suka sama kamu, kamu pikir dia akan melakukan apa saja dengan suka rela; termasuk menunggumu. Mungkin kamu nggak nolak dia, cuma kamu nggak terima aja. Kamu pun tetap asik dalam petualanganmu dan menggantungkan dia dalam harapan semu.

3. Sejak awal dia memang bukan tipemu

Ilustrasi relatioship. (Foto: pexels.com)

Anak muda, idealismenya masih tinggi. Wajar juga jika karena idealisme itu kamu lebih memilih untuk mencari pasangan yang benar-benar sesuai dengan tipemu meski dia belum tentu suka sama kamu, dibandingkan bersama dia yang bukan tipemu tapi sudah pasti sayang sama kamu.

4. Belum butuh kenyamanan dan keamanan

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Kristina Wagner)

Balik lagi ke penjelasan awal tadi, di mana rasa-rasa ingin bertualang pada usia early 20 masih sangat kental, maka kenyamanan yang ditawarkan seseorang yang sudah jelas suka sama kamu pun nggak segan kamu tolak.

5. Sulit untuk menentukan perasaanmu terhadapnya

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Pete Bellis)

Bisa jadi, kamu nggak tahu harus gimana menghadapinya. Kemungkinan besar sih kamu belum punya perasaan apa-apa, kalaupun kamu memberi kesempatan padanya belum tentu juga perasaan itu akan tumbuh. Semacam gambling, dan itu tampak nggak terlalu menarik.

6. Yang suka padamu, jadi opsi terakhir saja

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Luke Porter)

Ups, ini murni keegoisan sih. Tahu bahwa kita diinginkan seseorang akan meningkatkan rasa percaya diri. Namun terkadang, rasa percaya diri yang timbul ketinggian dan cenderung buat kita jadi arogan. Saat tahu ada yang suka sama kamu, kamu senang meski kamu nggak menginginkan dia. Diam-diam kamu berharap bisa "menyimpan"-nya jadi opsi terakhir saja.

7. Ada yang lain yang ingin kamu kejar

Ilustrasi Relationship. (Foto: Pexels.com)

Alasan klasik kenapa kamu nggak minat sama orang yang naksir kamu, ya karena kamu naksirnya sama cowok lain. Hati-hati lho sama drama yang mungkin membuntutinya, jangan sampai kamu menyesal sudah menyia-nyiakan orang yang menawarkan cintanya untuk kamu demi orang yang ternyata malah menyia-nyiakan cinta yang kamu tawarkan untuknya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading