Fimela.com, Jakarta Impian menjalin hubungan yang damai dan tenteram nggak akan terwujud kalau ego masih menguasai diri masing-masing. Dalam hubungan itu butuh kesetaraan, sulit untuk menjalani hubungan dengan salah satu pihak yang dominan.
BACA JUGA
Advertisement
Sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan sebaiknya ada kesadaran dari kedua belah pihak untuk sama-sama mengesampingkan ego pribadi. Dalam hubungan, kebersamaan harus tetap dinomorsatukan. Sebagai ganti dari ego yang harus dikesampingkan itu, para pasangan bisa saling berkompromi.
Sadari sejak awal bahwa kompromi itu penting, jadi nggak perlu ada salah satu pihak yang memaksakan kehendaknya cuma karena nggak mau jadi pihak yang lemah. Jangan jadi pasangan yang menyebalkan dengan mementingkan ego sendiri. Sebaliknya, kamu pun jangan terlalu banyak memaklumi pasangan yang egois karena pada akhirnya kamu akan merasa lelah sendiri. Hmm, seperti apa ciri-ciri pasangan yang egois? Lihat di bawah ini!
Advertisement
1. Dia nggak pernah mau ngaku salah
Sifat egois ini gampang banget terlihat dari obrolan sehari-hari. Contoh, kalian mau nonton di malam minggu. Kamu sudah meminta kalian berangkat lebih cepat untuk mengantisipasi macet, tapi dia nggak menggubris. Akhirnya benar macet dan kalian pun kelewatan jam nonton yang kalian incar. Kalau itu diributkan, dia nggak akan mau mengakui kalau kamu sudah memperingatkannya untuk berangkat lebih cepat.
2. Baginya nggak masalah mengorbankan kamu, yang penting keinginannya tercapai
Tampak banget dari sikapnya yang sewenang-wenang. Dia seperti nggak memikirkan apa kepentinganmu, apa maumu, apa yang kamu butuh. Semua hanya tentang dia. Bahkan kalaupun kamu harus dikorbankan, dia akan melakukannya.
Advertisement
3. Kalau lagi marah sama kamu, kesalahanmu yang kemarin-kemarin diungkit
Cara dia menyampaikan kemarahan akan banyak menggambarkan kadar keegoisan yang dia miliki. Jika saat marah dia seringkali mengungkit kesalahanmu, padahal sebelumnya kalian sudah bahas itu sampai selesai--jelas sudah betapa egoisnya dia.
4. Tapi kalau kamu yang marah sama dia, dia nggak mau mendengarkan kamu
Kebalikannya jika kamu yang marah. Jangankan kamu ungkit yang kemarin-kemarin, kamu bahas masalah yang ada sekarang pun dia nggak mau dengar. Intinya, dia nggak mau ribet dan nggak mau salah.
Advertisement
5. Dia selalu berhasil bikin kamu merasa bersalah
Apapun keadaannya, dia yang benar, kamu yang salah. Walau dia nggak secara langsung menyalahkan kamu, tapi kesan itu sangat kentara. Sekalinya dia bilang bahwa dia salah pun itu dilakukan hanya untuk membuatmu merasa bersalah.
6. Di mata dia, kamu harus sempurna
Dia selalu ingin dan selalu berusaha mengubah kamu jadi seperti yang dia mau, dalam hal apapun itu. Dia nggak segan memberi kritik pedas meski nggak banyak juga yang dia bantu untuk kamu. Sebab dia lakukan itu bukan untuk kemajuanmu, melainkan pemenuhan hasratnya semata.
Advertisement
7. Haram baginya untuk terlihat lemah di hadapan kamu
Orang yang egonya tinggi nggak akan mau kelihatan punya kekurangan di hadapan orang lain. Dia ingin selalu sempurna, meski kadang caranya salah. Nah, kalau pacarmu suka menyalahkan kamu supaya dia terlihat benar, berarti pacarmu egois. Kok bisa sih kamu tahan sama pacar kayak begitu?