Sukses

Lifestyle

7 Jenis Kebohongan yang Sering Dilakukan Demi Kebaikan Hubungan

Fimela.com, Jakarta Apapun yang dibutuhkan untuk menjaga hubungan tetap baik memang harus diupayakan. Bagi sebagian orang, upaya tersebut termasuk berbohong demi menjaga stabilitas mood pasangan. Mereka menyebutkan 'white lies' atau kebohongan putih, karena menurut mereka kebohongan itu dilakukan untuk kebaikan.

Ada kalanya berbicara jujur memang lebih sulit dan berisiko dibanding sedikit berbohong agar semuanya berjalan sesuai yang diharapkan. Nah, risiko dari kejujuran yang tidak diharapkan inilah yang biasanya dihindari, terutama jika masih di masa-masa PDKT ataupun di awal-awal hubungan.

Di masa-masa PDKT tentu saja seseorang masih ingin menunjukkan segala yang terbaik. Para calon pasangan belum menjalin saling mengenal terlalu dalam sehingga masih banyak memilih mana yang ditunjukkan dan mana yang disembunyikan. Dalam kasus normal sih, kebohongannya nggak muluk-muluk, paling seperti contoh-contoh di bawah ini:

"Yaudah gapapa, biar kamu seneng"

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Edward Cisneros)

Biasanya ini diucapkan saat ada salah satu pihak yang melakukan sesuatu yang sebenarnya nggak diinginkan oleh di pihak lainnya. Daripada menolak dan memberikan kesan nggak enak, jadi ya sudah, jawab saja "yaudah gapapa, biar kamu seneng."

"Masakan kamu enak juga, lumayan lah buat ganjel perut"

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Joshua Ness)

Saat PDKT atau di awal-awal hubungan, cewek gombal-gombalin cowok dengan masakan sih biasa. Masalahnya, antara lidah yang satu dengan lidah lainya belum tentu satu selera. Tapi walaupun cowoknya nggak suka dengan masakan si cewek, bilang saja masakannya lumayan enak, daripada dibilang nggak menghargai.

"Kalau kamu mau nonton itu gapapa, ayok!"

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Arkady Lifshits)

Ini sih yang sudah pacaran pun masih suka begini. Misal dalam satu kesempatan nonton ada dua film berbeda yang ingin ditonton, pasti ada salah satu yang ngalah dengan bilang seperti itu.

"Duh aku ketiduran, maaf ya.."

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Kalau lagi PDKT, terus ninggalin chat dengan alasan mau main atau mau teleponan dengan gebetan yang lain kan nggak enak. Paling aman memang bilang ketiduran saja.

"Nggak sibuk kok, ada apa?"

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Flaunter Com)

Wah, saat PDKT sih pantang banget bilang sibuk ke gebetan. Mau sesibuk apapun, iya-in saja biar obrolan terus berlanjut. Toh kalaupun memang jawab chatnya lama, paling dia nanya kenapa. Baru deh bisa bilang lagi sibuk. Lagipula dengan begitu, yang sibuk malah jadi terkesan 'bela-belain' demi gebetannya.

"Aku nggak apa-apa"

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Semua pasangan di seluruh dunia, apapun status hubungannya, pasti pernah bilang "aku nggak apa-apa" padahal dia lagi kenapa-kenapa. Alasannya sih beragam, tapi yang paling utama paling karena belum siap cerita.

"Nggak ada dia, cuma anak-anak yang biasa nih"

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Tony Lam Hoang)

Ihiy! Siapa yang pernah pakai kalimat ini waktu pacarnya cemburu sama seseorang, terus kamu lagi nongkrong sama yang dicemburui pacarmu? Pasti kamu malas waktu-waktu nongkrongmu terganggu sama keributan karena dia cemburu, jadi cara paling aman untuk menghindari keributan itu adalah dengan membohongi dia kalau yang dia cemburui itu nggak ada di sana. Kamu bisa nongkrong, hubunganmu pun aman!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading