Fimela.com, Jakarta Tidak semua perempuan memiliki alis yang bagus dan sempurna, banyak dari mereka juga yang tidak puas dengan alis yang dimiliki. Dengan begitu, mereka pun tidak segan untuk melakukan hal apa saja untuk membuat alisnya bagus dan rapi, salah satunya dengan mencoba sulam alis.
BACA JUGA
Advertisement
Banyaknya praktek sulam alis kini bukan menjadi halangan untuk para perempuan yang ingin membuat alisnya nampak lebih bagus dan rapi. Sulam alis pun kini bisa dibuat di salon kecantikan ataupun studio khusus spesialis sulam alis.
Untuk memiliki alis yang sempurna dengan teknik sulam rupanya tidak sedikit nominal yang harus kamu keluarkan, biasanya untuk membuat alis yang indah seperti yang kamu inginkan bisa mencapak jutaan bahkan belasan juta. Namun, bagaimana jadinya kalau ada sulam alis yang menawarkan promo super murah? Perlu dipertanyakan, tuh.
Promo murah tidak selalu menguntungkan, buktinya seperti perempuan naas asal Australia, Katharine McPhee, ia termakan promo murah sulam alis yang berujung fatal dan menyebabkan alisnya rusak parah.
Sayangnya, ia tidak melakukan sulam alis tersebut di studio ataupun salon kecantikan khusus, seperti yang dilansir dari news.com.au, ketertarikannya dimulai saat ia membeli voucer diskon tato alis secara online, lalu mendatangi tempat tersebut dan terjadilan percakapan Katharine dan sang teknisi tentang 'sentuhan bulu' dan 'warna blok', ia pun memilih non-blok, dan mulai dilakukan langkah awal dengan mengoleskan krim numbing.
"Ada sentuhan bulu dan pisau bedah yang menempel pada alat yang panjang, hal itu berulang kali dipangkas dalam stensil yang diaplikasikan sangat cepat. Tinta mulai ditorehkan dari atas, lalu krim numbing tadi dioleskan padanya, ternyata tidak bekerja sama sekali," tambahnya.
Kata Katharine, ia sudah melahirkan dua anak secara normal dan memiliki tiga tato. Tapi semua itu tidak terasa sakit jika dibandingkan dengan apa yang dilakukan teknisi pada alisnya, dan ia pun merasakan sakit yang luar biasa.
Bagian paling buruk adalah faktor sensorik, Katherine bisa mendengar kulitnya terpotong dengan pisau, ia pun merasakan teknisi tersebut memotong bagian wajah dan mulai mengisinya dengan tinta, darah segar pun mengalir ke telinga serta lehernya.
Setelah itu, ia mengalami kebengkakan pada matanya, berlumuran darahyang bercampur dengan pewarna hitam. Setelah kejadian itu, ia pun tidak sama sekali menyentuh bagian alisnya selama empat hari karena kondisi alisnya yang luka dan basah.
Nah, Guys, untuk kamu yang suka dengan sulam alis hati-hati dengan promo morah dan perhatikan juga alat yang dipakai sang teknisi, jangan sampai memakai pisau, karena memiliki resiko tinggi terhadap kesehatan, salah-salah kamu malah akan menjadi seperti Katherine.