Fimela.com, Jakarta Dalam hubungan apapun, kekerasan baik secara verbal maupun nonverbal nggak boleh terjadi. Apapun alasannya. Sayangnya, kadang-kadang masalah kekerasan dalam hubungan itu jadi masalah yang nggak terjangkau karena para korban menutup diri.
BACA JUGA
Advertisement
Orang-orang luar bisa saja ceramah dari A sampai Z tentang bahayanya kekerasan dalam hubungan, tentang bagaimana seseorang harus berani keluar dari hubungan tersebut jika memang terjadi kekerasan, juga tentang bagaimana mereka yang menjadi korban sebaiknya bersuara. Tapi pada kenyataannya, kondisi di lapangan selalu rumit.
Kekerasan dalam hubungan memang hanya bisa diatasi jika ada kesadaran dari pihak yang terlibat, bahkan semua orang harus sadar akan hal ini sebelum benar-benar terlibat dalam hubungan yang diisi dengan kekerasan. Kalau pacarmu punya ciri-ciri seperti ini, sebaiknya kamu berhati-hati dan siap-siap membentengi diri:
Advertisement
1. Emosinya nggak terkontrol
Dia mudah marah besar karena hal kecil, tapi setelah itu bersikap baik seolah tidak ada apa-apa.
2. Sering memperlakukan orang lain dengan buruk
Bukan cuma bagaimana dia memperlakukan kamu, kamu juga bisa lihat potensi kekerasan darinya lewat bagaimana dia memperlakukan orang lain.
Advertisement
3. Selalu merasa dirinya istimewa
Mungkin faktor didikan orang tua atau bentukan dari keluarga, atau dia memang memiliki sesuatu yang dia pikir itu membuat semua orang harus tunduk padanya.
4. Arogan
Arogansi bisa berujung pada kekerasan. Kamu harus mewaspadai ini.
Advertisement
5. Memiliki latar belakang keluarga yang kental dengan budaya patrarki
Kecuali kamu juga mempercayai budaya patriarki itu, maka pacar yang punya pula pikir ala patriarki jelas bukan pasangan yang cocok untuk kamu.
6. Dia nggak segan membentakmu di depan umum
Membentak di depan umum bisa dijadikan indikator bahwa dia nggak punya rasa hormat dan nggak bisa menghargaimu. Di depan umum saja begitu, apa kabar kalau di ruang pribadi?
Advertisement
7. Dominan di lingkungannya
Dia selalu bersikap superior. Hmm, kalau seseorang sudah merasa superior, berarti orang-orang selain dia adalah inferior. Meski belum kelihatan buktinya, tapi dia sudah punya bakat yang jelas berpotensi untuk melakukan kekerasan saat pacaran.