Kalau Kamu Rasakan 8 Hal Ini, Fix Bagimu Dia Lebih dari Teman!

Fimela.com, Jakarta Dari temen jadi demen. Kamu pasti sering banget dengar istilah itu. Bukan sekadar mitos, istilah itu benar banyak terjadi di kehidupan sehari-hari, lho. Ada yang pernah merasakannya?

Banyak kan cerita-cerita orang yang jadian atau bahkan menikah sama sahabatnya sendiri. Selain karena faktor mereka telah ditakdirkan untuk berjodoh, hal tersebut juga bisa terjadi karena terbentuk oleh kebersamaan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Kalau dipikir-pikir, bagaimana juga bisa tahu bahwa mereka berjodoh kalau nggak dicoba bersama dulu, apapun statusnya?

Kendati demikian, nggak semua orang menyadari bahwa temannya adalah jodohnya. Bahkan, menyadari kalau dia punya perasaan lebih pun nggak. Memang sulit sekali untuk mendeteksi bahwa perasaan yang dipunya sudah berubah dari teman jadi sesuatu yang lebih. Nggak heran kalau banyak kesempatan terlewatkan.

Biar itu nggak terjadi sama kamu, coba deh kamu baca ini dulu buat tahu seperti apa sih tanda-tanda kalau perasaanmu terhadapnya sudah lebih dari sekadar teman.

Kamu nyaman banget di dekatnya

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Elizabeth Tsung)

Sebagai teman, dia mampu membuatmu nyaman. Nah, rasa nyaman itulah yang akan mengubah pandangan dari teman menjadi hal-hal yang nggak kamu kira seperti misal... gebetan.

Setiap punya cerita untuk dibagi, dialah orang pertama yang kamu cari

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Anita Peeples)

Bagimu dia adalah pendengar yang baik.

Nggak ada rasa takut akan dipandang jelek olehnya

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Bewakoof)

Karena kamu tahu dia nggak akan melakukan itu.

Di sisi lain, kamu juga ingin selalu tampak baik di depannya

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Andrew Robles)

Meski kamu nggak ragu untuk menjadi diri sendiri karena tahu dia nggak akan ilfeel, kamu tetap ingin menjadi yang terbaik dan memberikan yang terbaik untuk dia.

Tanpa sadar, ternyata kamu terbiasa bersamanya

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Cody Black)

Dia seperti sudah menjadi bagian dari hari-harimu. Uh, cinta bisa hadir karena terbiasa lho!

Bahkan kamu semacam ketergantungan dengan keberadaannya

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Pablo Heimplatz)

Saking terbiasa bersama, kamu jadi mencari-cari dia saat dia nggak ada.

Sebab darinya kamu bisa mendapat perhatian yang membuatmu merasa disayang

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Perhatian pangkal kenyamanan. Siapa sih yang nggak baper kalau sudah merasa diperhatikan?

Itu semua dipertegas ketika kamu punya rasa cemburu melihat dia bersama cewek lain

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Kita nggak akan sadar betapa berartinya seseorang sebelum kita kehilangannya. Kecemburuan itu, bisa dibilang pemantik bagi rasa takut kehilangan. Padahal mungkin dia nggak ke mana-mana, tapi ketika melihat ada cewek lain di dekatnya kamu takut posisimu akan tergantikan. Jika itu terjadi padamu, fix bagimu dia lebih dari teman! Tanpa sadar kamu menggebetnya, mencintainya, dan diam-diam berharap bisa memilikinya.