Fimela.com, Jakarta Kecelakaan sebenarnya bisa saja terjadi kapanpun. Bisa saat kamu sedang lengah, atau juga pada saat kamu sedang bekerja meski sudah mengenakan segala perangkat pengamanan.
BACA JUGA
Advertisement
Kecelakaan ketika sedang melakukan berbagai kegiatan olahraga memang paling sering terjadi. Namun, bukan berarti kamu nggak perlu waspada pada saat berekreasi di pantai.
Soalnya, kecelakaan kecil seperti tersengat ubur-ubur, atau juga tubuh terluka karena karang, sering banget dialami banyak orang. Saat kecelakaan terjadi, pertolongan pertama sangat-sangat penting. Tapi kalau salah, aduh! Nanti bisa berakibat fatal!
Advertisement
Tersengat Ubur-ubur
Tersengat ubur-ubur bisa saja membahayakan kesehatan bahkan nyawa seseorang. Karena itu, banyak orang yang langsung panik dan berusaha untuk menetralisisr racun atau bekas sengatan ubur-ubur dengan berbagai cara. Katanya, dengan mengencingi bekas sengatan ubur-ubur bisa menyembuhkan.
Padahal, cuma air kencing yang sifatnya asam yang bisa menyembuhkan. Jadi, lebih baik, kamu siram luka bekas sengatan dengan air cuka. Atau, bisa juga merendamnya di dalam air hangat selama 20 menit.
Mimisan Jangan Mendongak
Banyak orang yang langsung mendongak saat mimisan. Niatnya, agar darah kembali ke tubuh dan menghentikan pendarahan. Padahal, dengan mendongak, darah bisa saja masuk ke paru-paru dan ini sangat berbahaya sekali.
Lebih baik kamu tekan tulang rawan di hidung dengan tangan selama 10 menit untuk menghentikan pendarahan.
Advertisement
Luka Bakar Pakai Pasta Gigi?
Aduh, luka bakar itu jangan diberikan pasta gigi atau pun mentega. Soalnya, pasta gigi mengandung bahan kimia, yang bisa memperburuh luka. Sementara mentega bisa menghambat pelepasan panas dari luka bakar. Lebih baik siram dengan air dingin selama 10 menit.
Tulang Patah Jangan Diurut
Tulang patah nggak boleh dipijat dan diurut. Soalnya, kalau salah bisa mengakibatkan cedera yang sangat parah. Bahkan, mungkin nggak bisa bikin tulangmu kembali ke sedia kala. Lebih baik balut dengan bidai dan bawa ke rumah sakit.