Fimela.com, Jakarta Yerusalem kini tengah menjadi pembicaraan dunia, setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Rabu (6/12/2017). Seiring dengan penyataan tersebut, kerusuhan besar pun diprediksi akan terjadi.
BACA JUGA
Berbagai aksi penolakan pun digelar, mulai dari aksi protes hinga tembakkan roket ke Israel dari Gaza. Bicara soal Yerusalem, melansir laman Liputan6, salah satu kota tertua di dunia ini dianggap sebagai tempat suci bagi tiga agama yaitu, Yahudi, Kristen dan Islam.
Yerusalem pun kemudian menjadi kota yang diperebutkan oleh Palestina dan Israel yang sama-sama ingin mengklaim kota tersebut sebagai ibu kotanya. Terkait perebutan tersebut, klaim Yerusalem sebagai ibu kota Palestina atau Israel pun tak diakui secara luas oleh dunia Internasional.
Melihat wajah lama Yerusalem, di dalamnya terdapat City of David atau Kota Daud yang dibangun pada abad ke-4 Masehi. Saat pemerintahan raja Sulaiman, pada tahun 1538 tembok panjang pun dibangun untuk mempertegas adanya Kota Lama, tempat tinggal bagi bangsa Armenia, Kristen, Yahudi dan Muslim.
Pada tahun 1981, Kota Lama di Yerusalem pun masuk dalam situs warisan Dunia UNESCO. Yerusalem pun jadi salah satu kota di Timur Tengah yang banyak dikunjungi turis, di mana terdapat berbagai bangunan sejarah dengan berbagai destinasi belanja tradisional hingga butik kelas atas.