Fimela.com, Jakarta Bertahan dalam sebuah hubungan tanpa adanya hasrat kepada pasangan itu sebenar-benarnya kesia-siaan yang menyakitkan. Kamu mungkin bertahan dengannya karena tidak ingin menyakiti dia, tapi di saat yang bersamaan kamu justru menyakiti dirimu sendiri.
BACA JUGA
Advertisement
Galau, itu pasti kamu rasa. Tapi terus menerus galau tanpa bertindak apapun ya galaumu nggak akan ada gunanya. Untuk keluar dari posisi tersebut, kamu harus berani mengambil keputusan. Bertahan lalu kerahkan segala daya dan upaya untuk memperbaiki keadaan, atau menyerah dan katakan yang sejujurnya pada dia, betapapun sulitnya itu.
Hidup memang selalu tentang pilihan, dan kebahagiaan adalah milik orang-orang yang berani menjemputnya. So, kalau kamu sudah merasa nggak bahagia dengannya, katakan sejujurnya dan cari jalan lain yang menurutmu lebih membahagiakan.
Masih bingung tentang apa yang kamu rasa? Masih berpikir itu hanya rasa bosan yang sementara, atau memang sudah nggak ada hasrat untuk bersama? Mungkin delapan poin ini bisa cukup menggambarkan, kalau yang dibutuhkan hatimu memang perpisahan.
Advertisement
1. Banyak banget yang kamu tangisin dari hubungan itu
2. Kamu tahu, kamu punya banget alasan untuk menjauhinya
Advertisement
3. Kalau ngobrolin masa depan, kamu seperti kehilangan tujuan
4. Komunikasi sudah nggak berjalan lancar
Advertisement
5. Kamu mulai memperhitungkan segala yang kamu berikan padanya
6. Bukan memperbaiki keadaan, yang kamu pikirkan adalah bagaimana caranya putus tanpa menyakiti hatinya
Advertisement
7. Selalu ada yang lebih membahagiakan dibanding berada di dekatnya
Membuat keputusan memang sulit saat kamu sedang berada dalam posisi seperti ini. Tapi, percayalah pada kata hati, dan yang lebih penting kamu meyakini bahwa apa yang kamu lakukan adalah yang terbaik bagi dirimu maupun hubungan antara kamu dengan dia.