Fimela.com, Jakarta Berteman dengan mantan itu sebenarnya sah-sah saja, nggak ada larangan yang bilang kalau setelah putus, maka mantan pasangan tersebut nggak boleh berteman lagi. Kalau memang hatinya sudah kembali netral dan semua kembali biasa saja, berteman dengan mantan apa salahnya?
BACA JUGA
Advertisement
Yang salah dari pertemanan dengan mantan adalah jika pertemanan itu ternyata merugikan. Misal; salah satu pihak benar-benar ingin berteman karena berpikir sudah biasa saja, sementara satu pihak lainnya berpikir untuk memanfaatkan hubungan pertemanan itu demi kepentingan sendiri. Atau juga, ketika keduanya masih ingin bersama, tapi malas 'terikat' dan memilih bersembunyi dibalik kedok teman. Hmmm.
Berteman dengan mantan yang jelas-jelas berlebihan dan menyakiti hati pasangan barunya juga sebaiknya jangan dilakukan, sih. Jadi sebenarnya pertemanan macam apa yang boleh dilakukan dengan mantan?
Well, kuncinya adalah tahu diri, tahu batasan, dan pandai menjaga sikap. Kalau memang dia temanmu, ya perlakukanlah seperti kamu memperlakukan temanmu lainnya.
Advertisement
1. Nggak perlu berkomunikasi setiap hari
Ngobrol seperlunya saja, dan kalau bisa diomongin langsung, omongin saat ketemu langsung saja. Nggak perlu menyempatkan diri untuk nge-chat dia.
2. Jangan kepoin media sosial dia
Nggak usah pengin banget tahu kehidupan dia gimana. Kepo itu candu, lho.
Advertisement
3. Nggak usah curhat tentang apapun yang nggak ada kaitannya sama dia
Kamu nggak sebutuh itu curhat sama dia. Santai aja.
4. Buang jauh-jauh rasa GR kalau dia masih sayang kamu
Nggak, dia udah nggak sayang kamu. Nggak usah GR.
Advertisement
5. Jangan sebut kalian sebagai
Dia dan kamu bukan lagi "kita". Dulu kalian memang pernah bersama, tapi itu dulu.
6. Hindari bahas yang dulu-dulu
Nggak usah ngobrol ngalor ngidul ke mana-mana. Bahas keperluan saat ini saja.
Advertisement
7. Konsisten
Kalau mau berteman, ya berteman saja. Anggaplah mantanmu sebagai teman, nggak usah merasa dia spesial.