Fimela.com, Jakarta Beberapa tahun yang lalu seorang bayi perempuan berusia satu bulan dimasukkan ke dalam sebuah kotak kardus dan ditinggalkan di dekat stasiun kereta api di Hunan, Cina. Syukurah, seserang yang melihat bayi mungil tersebut langsung membawanya ke panti asuhan di mana dia dirawat hingga akhirnya diadpsi oleh suami-istri yang penuh kasih.
BACA JUGA
Advertisement
Pasangan suami istri tersebut adalah Chuck dan Kim Walker yang mengaku langsung jatuh cinta ketika melihat bayi perempuan yang kini diberi nama Kenzie. Semua surat-surat pun diurus dan Kenzie pun akhirnya dibawa terbang ke Amerika. Begitu mereka tiba di rumah baru mereka, pasangan tersebut pun menyadari bahwa Kenzie memiliki bakat yang luar biasa.
Dilansir dari Viral4Real, Sabtu (12/2/2017), menurut Kim, Kenzie pertama-tama akan meniru suara dan lagu dengan nada yang sempurna, dan sering kali ia memberikan rangtuanya sebuah “konser mini” kapan pun dia bisa.
“Itu terjadi saat kami baru pulang dari Cina. Jam alarm berbunyi dan McKenzie yang mendengar pun langsung berjalan menuju ke jam tersebut. Alarm itu mengeluarkan bunyi seperti ayam berkokok. Dan dia benar-benar mengejutkan kami dengan menirukan suara ayam berkokok dari jam tersebut dengan nada yang benar-benar tepat,” jelas Kim.
Advertisement
Bayi yang Dibuang dalam Kardus Itu Tak Pernah Sendirian
Meskipun hanya orangtua angkat, namun Kim dan Chuck membesarkan Kenzie layaknya anaknya sendiri. Bukan cuma cinta kasih, tetapi juga dukungan penuh untuk Kenzie. Menjelang usia lima tahun, Kenzie sudah tampil di depan orang banyak. Saat itulah dia mengatakan kepada orangtuanya bahwa dia ingin menjadi seorang penyanyi kenamaan saat dewasa nanti.
Dan dengan bakat yang dimilikinya, Kenzie pun mampu mewujudkan itu semua. Kenzie saat ini sudah tampil menyanyi di mana-mana, termasuk stadion besar di acara olahraga yang paling ditunggu-tunggu tiap tahunnya di Amerika. Sebagai orangtua Chuck dan Kim merasa sangat bangga bisa melihat anak yang mereka cintai bahagia bisa menjadi penyanyi sukses seperti yang diimpikannya.
Kenzie kini juga tengah bekerja sama dengan sebuah organisasi internasional untuk membantu membangun panti asuhan dan berharap nyanyiannya akan menyebarkan kesadaran akan adopsi dan kebutuhan untuk membantu anak yatim piatu di seluruh dunia. Semoga tak ada lagi bayi yang menderita karena dibuang oleh orangtuanya sendiri.