Hari Aids Sedunia, Netizen Ramaikan Medsos dengan #SayaBerani

Fimela.com, Jakarta Hari Aids Sedunia yang jatuh tiap tanggal 1 Desember diperingati dengan berbagai cara. Salah satu caranya adalah seperti yang telah dilakukan leh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Di Hari Aids Sedunia ini BKKBN menyosialisasikan program kesehatan reproduksi “Generasi Berencana (GenRe)” kepada remaja.

"Jumlah remaja yang besar menjadi aset luar biasa bagi bangsa dan negara Indonesia, apabila dikelola dengan baik akan berkualitas," kata Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Dwi Listyawardani di Banda Aceh, Kamis, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (2/12/2017).

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ryuji Utomo (@ryujiutomo) pada Nov 30, 2017 pada 10:01 PST

Materi informasi sosialisasi itu, kata dia, menjadi landasan dalam menekan laju pertumbuhan penduduk dan membangun keluarga yang berkualitas. "Melalui kegiatan ini diharapkan peserta juga mengerti dan dapat menyampaikan pesan GenRe kepada teman-temannya agar dapat berperilaku positif untuk mendewasakan usia perkawinan pertama dan bebas dari TRIAD KRR," kata dia.

TRIAD sendiri artinya adalah tiga permasalahan, sementara KRR merupakan kependekan dari Kesehatan Reproduksi Remaja. Singkatnya, TRIAD KRR adalah tiga permasalahan pada Kesehatan Reproduksi Remaja yang meliputi seksualitas, NAPZA dan HIV/AIDS.

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Arinda AGUNG Katritama (@arindaak) pada Des 1, 2017 pada 6:42 PST

Sementara itu di dunia maya netizen kini telah memenuhi media sosial dengan segala postingan yang menggunakan tagar atau hashtag #SayaBerani. Kampanye #SayaBerani sebenarnya sudah ada sejak peringatan Hari Aids Sedunia tahun lalu. Kampanye ini dari akun UNAIDS Indonesia yang bertujuan mengajak orang-orang untuk berani melakukan tes HIV dan sama-sama menghapus stigma yang melekat pada tes HIV.

Ya, siapa yang berani melakukan tes HIV? Meskipun tak seseram yang mungkin dibayangkan, namun tak banyak orang yang memiliki keberanian untuk melakukan tes, apalagi untuk mereka yang memang menjalani gaya hidup berisiko.

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Agus Ridwan (@agusbegenk19) pada Des 1, 2017 pada 4:40 PST

Tantangan #SayaBerani bertujuan untuk menghapus stigma negatif yang selama ini melekat pada tes HIV. Ingat, penularan HIV bisa terjadi pada semua orang, tak memandang lapisan atau dari mana kamu berasal. Dan yang harus disadari betul adalah kamu sendiri juga tidak bisa mengenali apakah seseorang berada dalam tahap HIV atau tidak, karena mereka tampak sehat dan tidak menunjukkan gejala penyakit apapun. Selamat memperingati Hari Aids Sedunia!