Fimela.com, Jakarta Dari: Maria
Halo Kak nama aku Maria aku mau curhat sedih banget. Jadi aku udah lama suka sama cowo kira-kira dari bulan maret akhir aku udah suka sama dia. dia itu orangnya cool gitu. aku mulai deket dan chattingan sering sama dia di bulan may. selama ini kita chattingan terus tapi kalo ketemu diem dieman. pernah sekali pas ada acara kita ngobrol lama banget dan ketawa2 berdua. dia yang ngajak aku ngomong duluan.. soalnya aku deg-degan gitu kalo suka sama orang dan gak bakal bisa ngobrol kalo bukan dia yang mulai. tapi setelah itu Kak, gak tau kenapa dia tiba-tiba dia gak bales chat aku huhuhu ketemuannya masih sering dan dia masih baik sama aku senyum.. kadang aku suka mergokin dia curi-curi pandang ke aku. tapi kalo aku chat dia udah gak bales dan cuma di read aja. nah kemarin dengan bodohnya aku chat ke dia lagi dan aku say sorry soalnya udah suka sama dia.. terus dia cuman bales "Oke" aku malu banget Ka. aku gak tau kalo misalnya ketemu sama dia aku harus apa.. dia pasti anggep aku aneh. kalo dia ilfeel gimana ya Ka. aku masih suka banget sama dia.. Makasih Ka
Advertisement
BACA JUGA
***
Dear, Maria
Memang tidak semua orang pandai mengutarakan perasaannya. Banyak kok yang kalau lagi naksir seseorang, bawaannya malu-malu dan bingung harus bagaimana saat bertemu langsung. Bukan cuma kamu aja yang begitu.
Deg-degan setiap ketemu orang yang disuka itu wajar, dan pasti dirasakan semua orang. Yang membedakan orang satu dengan yang lainnya adalah kadar keberanian yang mereka miliki. Nah, kamu harus tahu, kalau kadar keberanian itu juga yang bisa membawa perubahan pada hubunganmu. Bisa jadi kamu dan orang yang kamu suka itu malah menjauh, bisa jadi malah semakin dekat. Di situlah pertaruhannya, tapi kemungkinan baik yang akan kamu dapatkan itu selalu layak diperjuangkan.
Untuk gebetanmu, mungkin dia jadi cuek dan menjaga jarak darimu karena merasa sebelumnya kamu tampak tidak serius memberi respon. Di chat sangat welcome, tapi saat berpapasan cuma senyum-senyum. Hmm, itu bisa membuat dia bingung, lho. Tapi, kamu juga sudah cukup berani mengungkapkan perasaanmu. Tidak perlu malu, dan semestinya kamu juga tidak perlu meminta maaf atas perasaanmu.
Perasaan itu milikmu, selama kamu tidak memaksakan padanya dan tidak memaksa dia membalasnya; kamu tidak salah. Sekarang, jangan berpikir negatif. Seharusnya kamu lega karena telah mengutarakan itu kepadanya. Bersikap biasa saja, beranikan diri untuk menyapanya saat berpapasan. Siapa tahu, dia menyambutnya dengan senang hati.
Kamu tidak tahu akan ke mana perasaanmu ini menuju kalau kamu tidak berani membuat keputusan. Untuk langkah pertama, kamu sudah cukup berani. Lanjutkan! :)
***
Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!